Status Awas Semeru: Jalur Malang-Lumajang Ditutup Total, Rute Alternatif dari Polisi Disiapkan!

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kini berstatus Level IV (Awas). Penilaian ini diambil oleh Badan Geologi Kementerian ESDM, karena peningkatan aktivitas yang signifikan. Tindakan ini menghasilkan penutupan total jalur Malang-Lumajang via Ampelgading. Penutupan ini berlaku sejak Rabu, 19 November 2025.

Langkah ini diambil oleh Satuan Lalu Lintas Polres Malang untuk menjaga keselamatan warga dari potensi erupsi. Kepada warga, pihak kepolisian mengingatkan untuk menghindari jalur tersebut. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, memastikan penutupan tetap berlaku sampai situasi dinyatakan aman.

Dari Lumajang, akses jalan juga sudah ditutup. Warga dari arah Malang diminta untuk mengikuti arahan dan tidak mengambil risiko. Jalur alternatif disiapkan untuk membantu pengguna jalan. Jalur tersebut melalui Malang – Pasuruan – Probolinggo. Meskipun memakan waktu lebih lama, rute ini dianggap lebih aman.

Agar tidak ada pengendara yang menerobos, polisi menempatkan personel di titik-titik strategis. Mereka bersiaga untuk melakukan penyekatan dan memberikan informasi tentang pengalihan arus lalu lintas. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama di tengah kondisi yang terus berubah.

Badan Geologi mengeluarkan rekomendasi tegas. Semua kegiatan dalam radius delapan kilometer dari kawah gunung dilarang. Penanganan juga diperluas hingga radius 20 kilometer di sektor tertentu. Ini dilakukan untuk mengurangi risiko bagi masyarakat dan pendaki.

Peringatan lebih lanjut disampaikan terkait potensi bahaya banjir lahar. Dalam kondisi hujan deras, warga di sepanjang aliran Besuk Kobokan harus waspada. Ancaman ini harus diperhatikan, khususnya saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi di sekitar puncak gunung.

Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas. Situasi vulkanik yang fluktuatif membuat kondisi di sekitar Gunung Semeru sangat tidak stabil. Oleh karena itu, segala upaya dilakukan untuk memastikan keselamatan warga.

Polres Malang terus memantau perkembangan situasi. Dengan adanya peningkatan status ini, masyarakat diimbau untuk tidak panik. Penutupan jalan adalah langkah yang diambil untuk mencegah terjadinya korban jiwa.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang memadai. Dari pengamatan Badan Geologi, aktivitas vulkanik Gunung Semeru menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan.

Situasi ini tentunya menjadi perhatian bagi pemerintah dan masyarakat. Konsentrasi pada keselamatan adalah hal yang utama saat menghadapi kemungkinan erupsi. Pengalihan lalu lintas dianggap sebagai solusi terbaik dalam keadaan darurat.

Dengan diambilnya langkah-langkah ini, diharapkan warga dapat memahami dan mematuhi arahan yang ada. Keselamatan adalah hal yang utama di tengah bencana alam. Semoga kondisi ini segera membaik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa di area yang terdampak.

Baca selengkapnya di: www.suara.com
Exit mobile version