Langkah Strategis Mencegah Kecelakaan Kerja: Menjaga Masa Depan Anak Anda

Kecelakaan kerja menjadi peristiwa yang dapat mengubah hidup seseorang dalam sekejap. Hal ini terjadi pada Soliah, seorang perempuan asal Banyumas, yang kehilangan suaminya akibat kecelakaan saat bekerja. Kecelakaan semacam ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada masa depan anak-anak mereka. Dalam kasus Soliah, suaminya adalah satu-satunya pencari nafkah di keluarga. Setelah kehilangannya, Soliah tidak tahu bagaimana meneruskan hidup dan memenuhi kebutuhan putrinya yang masih duduk di bangku sekolah.

Dalam kondisi yang sulit pasca-kecelakaan, ada satu hal positif yang dapat menyelamatkan masa depan Soliah dan anaknya. Suaminya terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan dari program ini, Soliah menerima santunan kematian dan beasiswa pendidikan untuk anaknya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan sosial bagi pekerja, terutama dalam sektor informal yang sering terabaikan.

Berdasarkan data, dari 43,5 juta pekerja bukan penerima upah, hanya 11,5 juta yang mendapatkan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan. Ini adalah indikator bahwa perlindungan bagi pekerja informal masih jauh dari memuaskan. Koperasi Produsen Integrasi Petani Organik (Kopipo) di Banyumas berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dengan mendaftarkan lebih dari 2.500 petani nira sebagai peserta program jaminan sosial. Ini merupakan langkah penting untuk mencegah para pekerja jatuh dalam kemiskinan ekstrem jika mengalami kecelakaan kerja.

Banyak pekerja, seperti penderes nira kelapa, berhadapan dengan risiko tinggi saat bekerja. Mereka memanjat pohon kelapa dengan ketinggian yang dapat mencapai 20 meter. Dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung, seperti saat hujan, risiko kecelakaan semakin meningkat. Penting untuk dicatat bahwa program perlindungan sosial tidak hanya melindungi pekerja secara individu, tetapi juga dapat menjaga keberlangsungan keluarga dan pendidikan anak-anak mereka.

Pemerintah daerah juga mengambil langkah konkrit untuk meningkatkan perlindungan sosial dengan mengalokasikan anggaran untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi perangkat desa. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah untuk melindungi pekerja di tingkat masyarakat. Sebab, ketidakhadiran perlindungan dapat berujung pada hilangnya pekerjaan, sakit, atau bahkan kematian, yang dapat membuat keluarga terjebak dalam lingkaran kemiskinan.

Pentingnya jaminan sosial terlihat jelas dalam kisah Suyati, yang mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan setelah kehilangan suaminya. Dia mengisahkan bagaimana uang itu membantu anaknya yang kini duduk di bangku kelas 12 untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tanpa perlindungan semacam ini, banyak anak dari keluarga yang kehilangan pencari nafkah dapat terancam putus sekolah.

Berbagai program jaminan sosial, seperti beasiswa pendidikan, dirancang untuk memastikan anak-anak dari pekerja yang mengalami kecelakaan tidak terlantar. Program beasiswa tersebut memberikan bantuan hingga Rp12 juta per tahun untuk pendidikan perguruan tinggi. Di sisi lain, pemerintah daerah juga sedang merencanakan penggantian pohon kelapa tua dengan varietas genjah yang lebih aman bagi para penderes.

Cara untuk mencapai universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan juga menjadi isu penting. Hingga saat ini, hanya sekitar 36,16% pekerja di Banyumas yang terdaftar. Dengan mempertimbangkan bahwa kecelakaan kerja dapat membawa dampak yang sangat merugikan, pemerintah dan pihak terkait terus bekerja untuk meningkatkan partisipasi pekerja dalam program perlindungan sosial.

Melalui berbagai usaha dan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial, diharapkan kesejahteraan masyarakat dan perlindungannya terhadap risiko kerja dapat meningkat. Setiap pekerja berhak mendapatkan perlindungan, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk masa depan anak-anak mereka. Jika kecelakaan terjadi, sistem perlindungan sosial yang solid dapat mencegah mereka jatuh dalam kemiskinan yang berkepanjangan.

Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com
Exit mobile version