Tren minum jamu kini mencuri perhatian generasi Z. Aktivitas yang dikenal sebagai "Open Table Jamu" atau "Party Jamu" menjadi viral, terutama di media sosial. Anak-anak muda kini mengonsumsi jamu layaknya minuman di bar, dengan istilah slang mulai dari "one shoot beras kencur" hingga "hidup hancur, dua shoots beras kencur meluncur".
Transformasi jamu menjadi bagian dari budaya populer ini sejalan dengan pengakuan UNESCO bahwa jamu adalah Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Meningkatnya minat generasi muda terhadap jamu pun memicu kembalinya berbagai jenis jamu yang kaya manfaat. Berikut tujuh jamu tradisional yang paling populer dan manfaat kesehatannya:
1. Kunyit Asam
Kunyit asam populer berkat rasa segarnya. Riset menunjukkan kandungan kurkumin pada kunyit baik untuk meredakan peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Beras Kencur
Beras kencur memiliki rasa manis lembut yang disukai anak muda. Minuman ini efektif mengurangi pegal-pegal dan meningkatkan energi, serta mendukung kesehatan pernapasan berkat kandungan antioksidannya.
3. Cabe Puyang
Cabe puyang memberi sensasi pedas yang khas. Jamu ini terkenal untuk meredakan kesemutan dan meningkatkan sirkulasi darah, membuat tubuh terasa hangat.
4. Temulawak
Temulawak menjadi favorit karena manfaatnya bagi kesehatan hati. Kandungan xanthorrhizol dalam temulawak membantu memperlancar metabolisme dan mengurangi peradangan.
5. Wedang Jahe
Wedang jahe terkenal berkat efek hangatnya. Jahe dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu meredakan gejala masuk angin.
6. Kunyit Putih
Kunyit putih sangat digemari karena baik untuk kesehatan lambung. Sifat antiradang dan antimikroba pada kunyit putih membantu meredakan gangguan pencernaan.
7. Sinom
Sinom, yang terbuat dari daun asam muda, memiliki rasa segar. Minuman ini menurunkan panas dalam dan cocok untuk diminum pada cuaca panas.
Fenomena "Party Jamu" membuktikan bahwa jamu kini semakin relevan di kalangan anak muda. Inovasi dalam penyajian dan kemasan modern menjadikan jamu menarik untuk dikonsumsi. Dari berbagai jenis jamu, manfaatnya tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga menjaga identitas budaya Indonesia.
Dengan berpartisipasi dalam tren ini, generasi Z tidak hanya menikmati keunikan rasa jamu, tetapi juga mendukung pelestarian warisan budaya yang kaya. Jamu kembali menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat, sekaligus menghubungkan generasi muda dengan tradisi Nusantara.
Baca selengkapnya di: www.medcom.id-
-
-
-
