Vietnam Ungkap Alasan Kenapa Mereka Layak Jadi Juara AFF U-23 2025

Kemenangan Vietnam di ajang AFF U-23 2025 menjadi salah satu pencapaian luar biasa yang menunjukkan bahwa mereka layak menyandang gelar juara. Kemenangan ini bukan hanya hasil dari keberuntungan semata, melainkan buah dari persiapan matang, strategi yang efektif, dan kualitas permainan yang meningkat signifikan. Tim asuhan pelatih Kim Sang-sik menunjukkan dominasi mereka dalam setiap pertandingan, mulai dari fase grup hingga final.

Satu aspek yang membuat Vietnam layak menjadi juara adalah program persiapan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tim-tim pesaing seperti Thailand, Indonesia, dan Malaysia. Vietnam memulai pemusatan latihan lebih awal pada 26 Juni 2025 di Ba Ria Vung Tau. Mereka juga melakoni beberapa laga uji coba melawan tim-tim kualitas tinggi, termasuk dua pertandingan melawan Taiwan U-23, sedangkan tim lain tidak memiliki waktu persiapan yang serupa. Sejak September 2024, Vietnam bahkan telah menghadapi lawan-lawan kuat seperti Tiongkok, Korea, dan Uzbekistan.

Dalam fase grup, Vietnam mempertunjukkan performa yang menjanjikan, berhasil mengalahkan Laos dan Kamboja dengan skor 3-0 dan 2-1. Mereka pun melaju ke semifinal dengan kemenangan 2-1 atas Filipina. Sementara itu, Indonesia, yang bertindak sebagai tuan rumah, meski mengawali turnamen dengan baik, harus berjuang keras dalam beberapa laga dan hanya bisa menang tipis.

Di final yang digelar pada 29 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Vietnam menunjukan stamina yang menjadi keunggulan utama mereka. Di menit-menit akhir pertandingan, para pemain Indonesia terlihat kelelahan, sementara latihan fisik Vietnam terbukti efektif. Hal ini memberi Vietnam keunggulan dalam mempertahankan performa hingga peluit panjang berbunyi.

Taktik dan Kekuatan Fisik

Vietnam tidak hanya unggul dalam hal fisik, tetapi juga dalam taktik. Tim ini mengandalkan kekuatan udara, yang terbukti dengan tujuh gol mereka terlahir dari strategi umpan lambung dan sundulan, serta kontribusi Khuat Van Khang dan Nguyen Phi Hoang sebagai penggerak utama serangan. Lini pertahanan mereka pun solid, dengan kehadiran kiper Tran Trung Kien dan bek- bek tinggi yang menjadikan pertahanan sulit ditembus. Meski kebobolan beberapa gol akibat kesalahan individu, kemampuan mereka bertahan dari serangan-sserangan lawan cukup mengesankan.

Pelatih Kim Sang-sik juga menunjukkan wawasan taktis yang brilian dengan melakukan rotasi pemain yang efektif. Salah satu keputusan berani adalah mencadangkan bek senior untuk memberikan kesempatan pada pemain muda yang tampil dengan sangat baik dalam pertandingan penting. Momen-momen kunci ini, seperti gol Johan Xuan Bac yang menentukan kemenangan di semifinal, menunjukkan kedalaman skuad yang dimiliki Vietnam.

Inovasi di Arena Pertandingan

Salah satu inovasi besar di Piala AFF U-23 kali ini adalah penggunaan VAR untuk pertama kalinya. Ini bukan hanya menambah kredibilitas dalam pengambilan keputusan wasit, tetapi juga mengurangi tensi di lapangan, sehingga para pemain bisa fokus pada permainan tanpa khawatir terhadap keputusan yang merugikan. Vietnam berhasil memanfaatkan keunggulan mental dengan mencetak gol lebih dulu di final, yang memberikan tekanan ekstra terhadap tim lawan.

Dengan persiapan yang matang, kecerdasan taktik, dan performa yang terus meningkat, Vietnam membuktikan bahwa mereka pantas menjadi juara AFF U-23 2025. Gelar ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga bukti kemajuan sepak bola di Vietnam yang terus berupaya meningkatkan standar permainan di level internasional. Dengan langkah yang tepat ini, Vietnam menunjukkan bahwa masa depan mereka di pentas sepak bola Asia Tenggara semakin cerah.

Exit mobile version