Son Heung-Min Resmi Tinggalkan Tottenham Hotspur: Pindah ke Mana?

Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, baru-baru ini mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan klub setelah sepuluh tahun berkarier di London Utara. Dalam sebuah konferensi pers yang penuh emosi, ia mengungkapkan bahwa pertandingan pramusim melawan Newcastle di Seoul pada 3 Agustus 2025, kemungkinan akan menjadi penampilan terakhirnya bersama Spurs. Son, yang kini berusia 33 tahun, merasa keputusan ini merupakan salah satu yang tersulit dalam kariernya, diungkapkan saat dia meneteskan air mata.

Dalam konferensi tersebut, Son mengungkapkan, “Saya telah memutuskan untuk meninggalkan klub musim panas ini. Dengan hormat, klub membantu saya dengan keputusan ini.” Pengumuman ini diyakini telah disampaikan kepada beberapa rekan tim dan manajer baru Tottenham, Thomas Frank, jauh sebelumnya. Frank mengkonfirmasi bahwa Son akan menjadi starter dan kapten dalam pertandingan perpisahan tersebut.

Meskipun ada tawaran menggiurkan dari klub-klub kaya di Arab Saudi, Son lebih memilih untuk melanjutkan kariernya di Major League Soccer (MLS). Klub asal Amerika Serikat, Los Angeles FC (LAFC), kini menjadi kandidat utama untuk merekrutnya. Nilai transfer Son diperkirakan mencapai 55 juta poundsterling, atau sekitar Rp1,1 triliun.

“Saya butuh lingkungan baru untuk mendorong diri saya sendiri. Saya butuh sedikit perubahan – sepuluh tahun itu waktu yang lama,” ungkap Son. Sepanjang kariernya di Spurs, Son telah mencetak 173 gol dan 101 assist di semua kompetisi, menjadikannya sebagai pemain Asia tersukses dalam sejarah Premier League. Dalam Liga Inggris, ia tampil sebanyak 333 kali dengan mencetak 127 gol dan 27 assist.

Son berada di peringkat keempat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Tottenham, di bawah nama-nama besar seperti Harry Kane dan Jimmy Greaves. Pertandingan terakhir yang kompetitif baginya bersama Spurs adalah final Liga Europa musim lalu melawan Manchester United, di mana ia ikut berkontribusi dalam mengangkat trofi yang merupakan gelar besar pertama Spurs sejak 2008.

Selama satu dekade bermain di Tottenham, Son telah menciptakan banyak kenangan indah, dan ia berharap penggemar dapat menghormati keputusannya. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar Spurs karena telah memberikan begitu banyak cinta kepada saya,” ujarnya.

Kepergian Son membuka peluang bagi pemain lain di skuad Tottenham, dan saat ini Cristian Romero dikabarkan menjadi kandidat kuat untuk mengisi posisi kapten yang ditinggalkan Son mulai musim 2025-2026.

Dari catatan prestasi dan kontribusinya yang luar biasa, Son Heung-min akan selalu diingat sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah membela Tottenham Hotspur. Sebuah era baru kini dimulai, tidak hanya untuk Son di MLS, tetapi juga bagi Spurs yang harus mencari pengganti yang layak untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kapten mereka.

Exit mobile version