Tim Gresini Ducati saat ini bersorak atas dominasi luar biasa yang ditunjukkan oleh klan Marquez di ajang MotoGP 2025. Marc dan Alex Marquez, yang kini menduduki posisi terdepan dalam klasemen, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan mencetak 381 poin dan 261 poin secara berurutan. Menurut manajer tim, Michele Masini, keberhasilan ini bukan hanya tentang performa balap, tetapi juga mental juara yang harus dijaga agar tetap stabil hingga akhir musim.
Masini menekankan bahwa euforia sementara ini tidak boleh membuat tim terlena. “Tujuan pertama adalah mempertahankan mentalitas yang sama seperti sekarang. Berusahalah untuk memaksimalkan setiap GP,” ungkap Masini. Dia mengingatkan bahwa meskipun Marquez bersaudara berada dalam posisi yang kuat, mereka harus tetap waspada. Para pembalap lain di MotoGP kini juga tengah meningkatkan kemampuan mereka untuk menghentikan langkah kedua bersaudara tersebut.
Dalam perjuangannya meraih gelar juara, konsistensi menjadi kata kunci. Masini menekankan bahwa kesalahan dari rival tidak boleh dijadikan satu-satunya harapan untuk menang. Dengan tim yang semakin tangguh, dia yakin Gresini Ducati mampu menghadapi tantangan yang ada. “Berusahalah untuk konsisten. Sebab, pembalap lain juga pernah melakukan kesalahan,” tambahnya.
Sebagai tim yang ingin meraih kesuksesan lebih besar, Gresini Ducati tidak hanya berpuas diri dengan posisi saat ini. Masini membuka peluang untuk melakukan perbaikan dan memperluas ambisi mereka di dua balapan terakhir musim. “Kemudian kita lihat apakah dalam dua balapan terakhir, kami bisa berpikir lebih besar dari sekarang,” kata Masini penuh optimisme.
Atas nama Marc Marquez, impresinya di Ducati Lenovo musim ini memang nyaris sempurna. Dengan kinerja yang hampir tanpa cela, dia menunjukkan bahwa pengalaman dan kemampuannya tetap dapat diandalkan. Di sisi lain, Alex Marquez juga berhasil menunjukkan perkembangan signifikan, menjadi salah satu pembalap paling solid dalam kejuaraan.
Selanjutnya, perhatian kini tertuju pada seri ke-13 yang akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. Sirkuit ini terkenal cepat dengan trek lurus panjang, yang sering menguntungkan bagi Ducati. Ekspektasi terhadap duo Marquez semakin meningkat, dengan keinginan mereka untuk kembali berdiri di podium teratas.
Sementara gelar dunia belum sepenuhnya dipastikan, dengan beberapa seri tersisa, pertarungan untuk posisi puncak tetap berlangsung. Jika kedua pembalap dapat menjaga konsistensi dan performa, bukan tidak mungkin nama Marquez akan kembali menghiasi posisi 1-2 di klasemen akhir MotoGP 2025. Hal ini, jika tercapai, tentunya akan mencatat sejarah baru dalam ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini.
Dengan fokus dan komitmen yang tinggi, tim Gresini Ducati dan Marquez bersaudara berpotensi untuk tidak hanya mengamankan gelar juara, tetapi juga menetapkan standar baru dalam kompetisi balap motor.
