Guardiola Tetapkan Target Ambisius untuk Man City di Musim Ini

Pep Guardiola, manajer Manchester City, menyatakan bahwa belum ada target yang jelas untuk timnya di musim 2025/2026. Musim lalu, Man City mengalami penurunan performa yang signifikan, di mana mereka tidak berhasil meraih trofi bergengsi dan hanya finis di posisi ketiga Premier League. Ketidakberhasilan ini termasuk kekalahan di final Piala FA dan kegagalan melaju ke babak knockout Liga Champions.

Walaupun musim lalu tidak memuaskan, Guardiola menyampaikan optimisme menyambut musim baru. Ia menjelaskan bahwa fokus utama tim akan mengandalkan bagaimana mereka bermain dan memperbaiki penampilan di lapangan. "Saya tidak tahu seperti apa musim sukses itu. Tergantung pada cara kami bermain," ungkap Guardiola saat konferensi pers. Menurutnya, hasil yang baik tidak hanya bergantung pada performa tim, tetapi juga pada lawan yang mereka hadapi.

Musim ini, Manchester City agresif dalam mencari pemain baru. Mereka berhasil merekrut enam pemain baru, di antaranya Rayan Ait-Nouri dan Rayan Cherki. Meskipun mempertahankan sebagian besar skuad, Guardiola berharap bahwa kedatangan pemain baru ini akan memberikan dampak positif.

Ekspektasi Tinggi di Musim Baru

Dengan skuad yang diperkuat dan kembali dihadapkan pada ekspektasi yang tinggi, Guardiola percaya bahwa tantangan yang dihadapi timnya cukup kompleks. Ia menekankan pentingnya mengatur harapan dan menetapkan tujuan secara bertahap seiring berlangsungnya kompetisi. "Kami menantang diri sendiri untuk melakukan yang terbaik. Inilah target kami musim ini," tegas Guardiola.

Pep Guardiola juga berbicara tentang pentingnya semangat dan perlawanan dari para pemain. Ia menjelaskan bahwa setiap individu dalam tim perlu menunjukkan penampilan terbaik agar dapat bersaing dengan tim-tim lain yang juga berambisi meraih trofi. "Kadang-kadang Anda bisa melakukan yang terbaik, tetapi lawan Anda mungkin lebih baik," imbuhnya.

Perubahan dalam Tim

Manchester City sudah mengambil langkah strategis dengan melakukan pembaruan dalam skuad. Selain merekrut pemain baru, mereka juga mempersiapkan kontrak baru bagi beberapa pemain senior, seperti Ruben Dias. Dias diharapkan dapat memberikan stabilitas dan kepemimpinan di lini belakang.

Pendekatan Guardiola terhadap pasar transfer menunjukkan bahwa tim perlu beradaptasi dan berevolusi untuk tetap relevan dalam persaingan di liga domestik maupun Eropa. Pelatih asal Spanyol ini kembali mendapatkan tantangan untuk membangun tim yang mampu bersaing di level tertinggi setelah pencapaian luar biasa yang pernah diraih sebelumnya.

Meskipun tidak menyebutkan target spesifik, Guardiola tetap optimis bisa mengembalikan kepercayaan diri tim. Ia memfokuskan perhatian pada proses dan bagaimana timnya dapat berkembang seiring berjalannya musim. Guardiola percaya bahwa setiap pertandingan akan menjadi kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Tantangan yang Dihadapi

Di saat yang sama, Guardiola harus bisa memanfaatkan potensi skuadnya secara maksimal. Dengan adanya tekanan dari media dan penggemar, hasil awal musim mungkin menjadi tolok ukur bagi Man City. Jika tim gagal menunjukkan kemajuan, kemungkinan besar kritikan akan meningkat.

Guardiola mengakui pentingnya dukungan dari para suporter. "Ketika suporter memberikan dukungan dan kami menunjukkan performa yang baik, itu sangat berarti. Kami akan berusaha memberikan yang terbaik musim ini," jelasnya. Dengan mempertahankan fokus dan semangat, Guardiola berharap timnya mampu bersaing dengan tim-tim papan atas Inggris dan Eropa.

Manchester City kini bersiap menghadapi musim baru dengan harapan dapat memperbaiki kesalahan dari tahun sebelumnya, meskipun target spesifik masih menjadi misteri. Kinerja di lapangan dan hasil akhir yang mengesankan akan menjadi penentu bagi perjalanan tim di musim ini.

Exit mobile version