Shin Tae-yong Beri Syarat: Persib Bandung dan Dewa United Unggulkan Kontrak!

Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, menegaskan syarat untuk klub Super League yang ingin mengontraknya. Dalam pernyataannya, Shin menyatakan kesiapannya untuk melatih klub Liga Indonesia, namun hal tersebut bergantung pada kesesuaian gaji yang ditawarkan. “Saya belum pernah pikir ke situ (melatih klub Liga Indonesia) karena klub enggak bisa menyesuaikan gaji saya. Kalau memang gajinya sesuai tentu (saya mau),” ungkap Shin dalam sebuah wawancara yang dilansir dari Okezone.

Shin Tae-yong dikenal sebagai sosok pelatih berkualitas dan berpengalaman. Selama menjadi pelatih Timnas Indonesia, ia menerima gaji yang tergolong tinggi, yakni sebesar Rp18 miliar per tahun dalam kontrak awal yang berlaku dari 2020 hingga 2024. Pada pertengahan 2024, gajinya meningkat menjadi Rp23,6 miliar per tahun, termasuk fasilitas mewah seperti kendaraan dan apartemen di Jakarta Pusat. Kini, saat melatih Ulsan HD di Liga Korea Selatan, Shin dikabarkan mendapat bayaran sebagai pelatih tertinggi di kompetisi tersebut.

Dalam konteks Liga Indonesia, saat ini ada dua klub yang dianggap mampu memenuhi syarat gaji Shin Tae-yong, yaitu Persib Bandung dan Dewa United. Kedua klub ini dikenal dengan manajemen yang solid dan keuangan yang sehat, menjadikan mereka kandidat serius jika Shin berencana kembali ke Indonesia. Persib Bandung, di bawah asuhan Bojan Hodak, berhasil merengkuh juara Liga Indonesia dua musim berturut-turut. Sementara itu, Dewa United menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan mendatangkan pemain-pemain berkualitas tinggi seperti Taisei Marukawa dan Alexis Messidoro.

Walaupun ada ketertarikan dari klub-klub Indonesia, Shin Tae-yong saat ini terikat kontrak dengan klub Ulsan HD, di mana ia baru saja membawa timnya meraih kemenangan dalam laga debutnya. Hal ini menunjukkan komitmennya yang tetap kuat di dunia sepak bola internasional, termasuk tugasnya sebagai manajer Timnas Korea Selatan U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Dengan situasi ini, pertanyaan yang muncul adalah apakah Persib Bandung atau Dewa United mampu memenuhi syarat gaji yang diajukan oleh Shin. Mengingat gaji pelatih di Liga Indonesia saat ini bervariasi, hal ini akan menjadi tantangan bagi manajemen klub-klub tersebut. Banyak pengamat menilai bahwa kehadiran Shin Tae-yong di Liga Indonesia dapat memberikan dampak positif, tidak hanya untuk klub yang dilatih, tetapi juga bagi perkembangan sepak bola nasional secara keseluruhan.

Jika kedua klub tersebut tertarik untuk merekrut Shin, mereka harus melakukan penyesuaian anggaran yang cukup signifikan. Dewa United, yang baru saja melakukan investasi besar dalam mendatangkan pemain berkualitas, mungkin harus melakukan kalkulasi yang cermat untuk bisa mendapatkan tanda tangan Shin. Sementara itu, Persib Bandung yang telah memiliki tradisi kuat bisa menjadi tempat yang ideal bagi Shin untuk kembali aktif melatih di Liga Indonesia.

Dalam beberapa bulan ke depan, perkembangan situasi ini akan sangat menarik untuk disaksikan. Banyak yang berharap, jika Shin berhasil kembali ke Indonesia, ia dapat membawa warna baru dan strategi yang lebih menarik dalam kompetisi, sehingga dapat mendorong prestasi tim yang dilatihnya.

Dengan segala dinamika dan potensi yang ada, masa depan Shin Tae-yong dan keputusannya untuk melatih di Indonesia akan selalu menjadi sorotan utama, terutama bagi para penggemar sepak bola tanah air yang menginginkan kemajuan nyata dalam prestasi tim nasional dan liga domestik.

Exit mobile version