Manchester United (MU) kini tengah merencanakan langkah strategis untuk mengamankan tanda tangan Carlos Baleba dari Brighton & Hove Albion. Dalam langkah ini, manajemen MU siap untuk mengajukan tawaran berupa skema pemain plus uang, mengingat Brighton telah mematok harga yang sangat tinggi untuk gelandang muda tersebut. Harga yang ditetapkan mencapai 120 juta poundsterling, atau sekitar Rp2,4 triliun, yang menjadikan Baleba salah satu pemain termahal dalam sejarah Premier League.
Keputusan Manchester United untuk mengejar Baleba dipicu oleh kebutuhan mendesak mereka akan gelandang yang mampu mengatur dan mengikat permainan tim. Manajer Ruben Amorim melihat Baleba sebagai sosok yang tepat untuk memberikan kestabilan dan kreativitas di lini tengah. Meskipun MU telah mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan beberapa pemain anyar seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko musim panas ini, Amorim tetap merasa perlu untuk menambah kekuatan tim.
Baleba yang baru saja pindah dari Lille ke Brighton pada musim panas 2023, telah menunjukkan performa mengesankan di Premier League. Hal ini semakin memperkuat minat MU untuk mendapatkan jasanya. Menurut laporan dari The Independent, tawaran dari MU mungkin akan mencakup pembayaran awal sebesar 80 juta poundsterling dan sisanya melalui tambahan yang akan dibayarkan di kemudian hari. Skema ini muncul sebagai alternatif untuk menghindari pembayaran tunai penuh yang saat ini sulit untuk dilakukan MU.
Namun, tawaran ini tidak akan mudah. Brighton sangat mungkin untuk menolak tawaran yang tidak memenuhi harga yang telah mereka tetapkan. Selain itu, MU juga mempertimbangkan untuk memasuk Jadon Sancho dalam kesepakatan. Sancho dianggap surplus di skuad saat ini, terutama setelah musim lalu yang dihabiskan sebagai pemain pinjaman di Chelsea. Walaupun begitu, kemungkinan Brighton menerima tawaran yang melibatkan Sancho tampak sangat kecil.
Kekuatan dan potensi Baleba di lapangan telah menarik perhatian banyak pihak, bahkan membuatnya menjadi perbincangan hangat di kalangan fans MU, terutama usai aktivitas media sosialnya saat laga uji coba melawan Fiorentina. MU dikenali dengan ambisi mereka untuk revitalisasi skuad, dan Baleba berada di garis depan dari misi tersebut.
Namun, MU tidak hanya fokus pada Baleba. Ada beberapa opsi lain yang sedang dipertimbangkan, seperti Adam Wharton dari Crystal Palace dan Morten Hjumland dari Sporting CP. Kendati demikian, Baleba masih tetap menjadi prioritas utama bagi Amorim. Pengejaran akan gelandang ini diharapkan dapat memperkuat garis tengah MU yang selama ini diakui kurang konsisten.
Dengan waktu bursa transfer yang semakin menipis, cepat atau lambat, MU perlu mengambil keputusan strategis. Jika transfer tidak terwujud kali ini, kemungkinan besar mereka akan terus memantau perkembangan Baleba di musim depan, saat persaingan untuk mendapatkan pemain berbakat semakin ketat.
Sementara itu, spekulasi mengenai Transfer Baleba akan terus menjadi sorotan di kalangan penggemar, terutama menjelang penutupan bursa transfer. Kinerja Baleba di pertandingan-pertandingan mendatang juga akan menjadi faktor penting yang dapat mempengaruhi keputusan MU dan Brighton. Waktu akan menjadi penentu apakah rumor ini akan menjadi kenyataan atau akan terhenti dalam tahap diskusi belaka.
