PSM Makassar Lega! Yuran Fernandes Akhirnya Bebas dari Sanksi PSSI

PSM Makassar merayakan kabar gembira menjelang pekan ketiga Super League 2025/2026. Kapten tim, Yuran Fernandes, akhirnya bebas dari sanksi dan bisa kembali memperkuat tim setelah menjalani larangan bermain selama tiga bulan. Keputusan ini pastinya akan memberikan dampak signifikan bagi Persatuan Sepakbola Makassar, terutama dalam persiapan mereka menghadapi pertandingan berikutnya.

Yuran Fernandes, bek tengah asal Tanjung Verde, sebelumnya harus absen dari lapangan akibat keputusan Komite Disiplin PSSI. Namun, dilansir dari laman I.League, Yuran telah kembali berlatih dengan rekan-rekannya di Lapangan Jakarta International Stadium (JIS) pada Senin (18/8/2025). Kembalinya Yuran ke lapangan latihan tentu menjadi angin segar bagi PSM, yang sebelumnya tidak beruntung dengan hasil imbang dalam dua laga awal liga.

Selama Yuran tidak dapat bermain, posisi jantung pertahanan PSM diisi oleh Aloisio Soares Neto dan Akbar Tanjung. Hasilnya, tim asuhan Bernardo Tavares hanya mampu meraih satu poin dari dua pertandingan. Pertandingan pertama mereka melawan Persijap Jepara di Stadion BJ Habibie Parepare berakhir dengan skor 1-1. Pada pertandingan kedua melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC, hasil serupa kembali terjadi, di mana PSM gagal meraih kemenangan meski sempat unggul.

Dengan kembalinya Yuran, diharapkan struktur lini belakang PSM dapat lebih solid. Akbar Tanjung, yang sebelumnya bermain sebagai bek, kini berpeluang kembali ke posisi aslinya sebagai gelandang bertahan. Hal ini bisa memberikan banyak keuntungan bagi tim, terutama dalam menjaga stabilitas di lini tengah dan pertahanan. Kehadiran Yuran diharapkan dapat meningkatkan performa tim menjelang laga kontra Semen Padang FC, yang sedang berada dalam tren positif setelah menang melawan Dewa United Banten FC dengan skor 2-0.

Tekanan akan semakin besar bagi PSM, mengingat lawan mereka di pertandingan berikutnya, Semen Padang, memiliki motivasi tinggi. Mereka tentunya akan berusaha untuk melanjutkan momentum setelah kemenangan tersebut. Pelatih Bernardo Tavares harus melakukan evaluasi mendalam untuk memperbaiki kekurangan tim, terutama dalam mempertahankan keuntungan skor saat unggul.

Dukungan fans juga menjadi penting dalam situasi ini. Para suporter PSM Makassar diharapkan dapat memberikan semangat kepada pemain, termasuk kepada Yuran Fernandes yang kembali tampil. Pengalaman dan kepemimpinan Yuran di lapangan mungkin akan menjadi kunci bagi ansambel tim untuk meraih kemenangan perdana di musim ini.

Sanksi yang diterima Yuran sebelumnya menuai perhatian, tidak hanya dari publik sepakbola Indonesia, tetapi juga dari parlemen internasional seperti Federasi Internasional Asosiasi Pesepakbola Profesional (FIFPro). Mereka memberikan respon terhadap keputusan yang dianggap terlalu berat bagi seorang pemain, menunjukkan bahwa banyaknya perhatian terhadap isu-isu disipliner dalam olahraga merupakan hal yang penting.

Kini, PSM Makassar berharap agar kembalinya Yuran akan menjadi titik balik bagi tim dalam kompetisi yang ketat ini. Dengan standar tinggi yang dituntut dalam setiap laga, performa tim perlu ditingkatkan, dan kehadiran Yuran diharapkan menjadi jawaban atas tantangan tersebut. Laga melawan Semen Padang menjadi sangat krusial, tidak hanya untuk poin, tetapi juga untuk membangun momentum positif bagi tim ke depan.

Dengan segudang harapan dan tantangan yang ada, PSM Makassar siap untuk menghadapi menit-menit kritis di Liga Super Indonesia. Kembalinya kapten mereka diharapkan membawa semangat dan kepercayaan diri yang baru bagi seluruh tim.

Exit mobile version