Mees Hilgers berpotensi menghapus kutukan tanpa kemenangan bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Kuwait dalam laga uji coba yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, pada 5 September 2025. Di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert, yang memanggil 27 pemain termasuk Hilgers, laga ini menjadi kesempatan penting bagi bek berusia 24 tahun tersebut untuk menunjukkan performa terbaiknya.
Mees Hilgers, yang sebelumnya dicoret dari skuad FC Twente karena minta pindah klub, menjadi salah satu pemain yang belum merasakan bermain di liga musim ini. Sebelumnya, Hilgers tidak memiliki peluang mejadi starter, mengingat persaingan di lini belakang Timnas Indonesia sangat ketat. Ia harus bersaing dengan Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner, yang masing-masing memiliki catatan clean sheet melawan tim-tim kuat seperti Australia dan Arab Saudi.
Meski kondisinya kurang ideal karena tidak bermain di klub, Kluivert diprediksi akan memberikan kesempatan bermain kepada Hilgers. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan diri Hilgers yang sempat terpuruk. Kluivert ingin memasukkan Hilgers ke dalam rencana tim guna menghadapi Kuwait, di mana performanya dapat membantu tim meraih kemenangan perdana yang telah lama dinanti.
Sejak debutnya pada 10 Oktober 2025, Hilgers belum pernah melihat Timnas Indonesia meraih kemenangan. Dalam empat laga yang dilakoninya, Indonesia selalu mengalami kegagalan, termasuk hasil imbang melawan Bahrain dan kekalahan dari China, Australia, serta Jepang. Dengan demikian, laga melawan Kuwait kali ini menjadi momen krusial baginya dan tim untuk menghapus sejarah kelam tersebut.
Dalam hal persiapan, Timnas Indonesia diuntungkan dengan keuntungan kualitas pemain serta venue yang mendukung. Kuwait, yang dalam 10 laga terakhir tidak mencatat kemenangan, mengalami lima hasil imbang dan lima kekalahan. Dengan performa Kuwait yang tengah merosot, peluang Indonesia untuk meraih kemenangan terasa lebih besar.
Hal ini memberikan optimisme tersendiri bagi Mees Hilgers dan seluruh tim. Apabila mampu bermain maksimal dan meraih kemenangan, ia tidak hanya sukses menghapus kutukan tersebut, tetapi juga dapat kembali menjadi komponen penting dalam skuat Garuda di masa depan. Kemenangan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif tidak hanya bagi Hilgers, tetapi juga bagi Timnas Indonesia untuk membangun momentum lebih baik di ajang internasional selanjutnya.
Disisi lain, meskipun ada ekspektasi tinggi, penting bagi semua pihak tetap realistis. Tim Kuwait tentunya akan berusaha keras untuk memperbaiki catatan buruknya. Keduanya akan saling berusaha untuk meraih hasil terbaik, menjadikan laga ini menarik untuk disaksikan.
Dengan Patrick Kluivert di kursi kepelatihan dan dukungan para pemain yang solid, perjalanan Timnas Indonesia untuk meraih kemenangan perdana diharapkan mampu tercapai. Jika berhasil, tidak hanya Mees Hilgers yang akan merasa bangga, tetapi juga seluruh pendukung dan masyarakat Indonesia yang selalu mendukung skuad Garuda.
Momen ini adalah bukan hanya tentang angka di papan skor, tetapi juga tentang kepercayaan, kebangkitan semangat, serta harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi sepak bola Indonesia.
