Drawing Piala Dunia 2026 dipastikan akan digelar di Kennedy Center, Washington DC, pada 5 Desember 2025. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, melalui akun Instagram pribadinya. Informasi ini menciptakan antusiasme di kalangan penggemar sepak bola global, mengingat bahwa Piala Dunia mendatang akan menjadi edisi pertama yang diikuti oleh 48 negara, meningkat dari 32 tim seperti pada edisi sebelumnya.
Infantino mengungkapkan kebanggaannya dapat melakukan pengumuman ini di hadapan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, setelah pertemuan mereka di Gedung Putih. Ia menyatakan, “Panggung sudah disiapkan, antusiasme semakin memuncak, dan sebentar lagi kita akan mengetahui jalur yang akan membawa tim-tim terbaik dunia menuju kejayaan di tahun 2026!”
Piala Dunia 2026 akan dilangsungkan di tiga negara yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Format baru turnamen ini akan membagi 48 tim ke dalam 12 grup yang terdiri dari empat negara, di mana dua tim teratas dari setiap grup serta delapan tim peringkat ketiga terbaik akan melaju ke fase gugur. Perubahan ini diharapkan dapat menambah daya tarik Piala Dunia dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi negara-negara untuk berpartisipasi.
Sementara itu, menjelang Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia juga masih berjuang untuk memastikan tempatnya di putaran final. Skuad Garuda berada di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam tahapan ini, Indonesia akan menghadapi lawan-lawan berat seperti Arab Saudi dan Irak. Rangkaian laga penentuan akan berlangsung dari 8 hingga 14 Oktober mendatang, memberikan kesempatan emas bagi Indonesia untuk tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Timnas Indonesia memiliki sejarah panjang di kancah sepak bola Asia, namun hingga saat ini, mereka belum pernah berhasil mencapai putaran final Piala Dunia. Dengan format baru yang diperkenalkan, harapan untuk memperbaiki posisi di panggung internasional menjadi lebih terbuka. Hal ini juga menjadi momen penting bagi para pemain muda Indonesia untuk menunjukkan talenta dan kemampuan mereka.
“Melawan tim-tim tangguh seperti Arab Saudi dan Irak pasti akan menjadi tantangan, tetapi kami optimis bisa memberikan yang terbaik,” ujar salah satu pemain timnas dalam konferensi pers baru-baru ini. Tekanan untuk meraih hasil positif di babak kualifikasi jelas menjadi motivasi ekstra bagi skuat untuk melangkah lebih jauh.
Bagi pecinta sepak bola di Indonesia, pernyataan mengenai kehadiran Timnas Indonesia di panggung Piala Dunia bukanlah sekadar ambisi, tetapi juga impian yang telah diidamkan selama bertahun-tahun. Sejumlah faktor pendukung, termasuk kemajuan dalam pembinaan pemain muda dan peningkatan kompetisi domestik, diharapkan dapat memberikan hasil positif bagi timnas di level internasional.
Sebagai bagian dari pengembangan sepak bola di Indonesia, federasi sepak bola setempat terus meningkatkan kualitas pelatihan dan manajemen tim. Upaya ini tidak hanya terbatas pada tim senior, tetapi juga melibatkan aspek pembinaan di level junior. Dalam jangka panjang, ini sangat penting untuk memperkuat performa timnas dan mencapai prestasi yang diharapkan fans.
Dengan semakin dekatnya Drawing Piala Dunia, perhatian publik kini difokuskan pada bagaimana jalan yang akan ditempuh Timnas Indonesia dalam kualifikasi. Semoga perjuangan mereka nantinya membuahkan hasil yang memuaskan, dan tidak menutup kemungkinan Indonesia akan menjadi salah satu dari 48 negara yang berlaga pada Piala Dunia 2026.
