Cremonese berhasil meraih kemenangan mengejutkan 2-1 atas AC Milan dalam laga pembuka Liga Italia 2025-2026 di Stadion San Siro. Kemenangan ini tidak terlepas dari penampilan gemilang kiper Emil Audero, yang membuat banyak peluang dari AC Milan gagal berbuah gol. Pelatih Cremonese, Davide Nicola, mengungkapkan kunci sukses timnya adalah mentalitas pemenang yang ditunjukkan para pemain sepanjang pertandingan.
Dalam laga ini, Emil Audero mencatatkan empat penyelamatan krusial, membuat AC Milan kesulitan untuk mencetak lebih dari satu gol. “Kami menyaksikan tim dengan mentalitas pemenang,” ujar Davide Nicola saat konferensi pers setelah pertandingan, mengacu pada performa timnya yang dinilai sangat kompak dan bersatu.
Kiper asal Indonesia ini menjadi sorotan usai menggagalkan beberapa peluang emas dari para pemain bintang AC Milan. Salah satu momen paling dramatis terjadi saat Audero berhasil menepis tembakan dari Strahinja Pavlovic, yang notabene menjadi pencetak gol tunggal bagi AC Milan. Hal ini membuat akun resmi AC Milan di platform X (@acmilan) mencuitkan, "Audero menyelamatkan lagi. Kali ini menggagalkan peluang Fofana," disertai emoji menangis.
Pelatih Davide Nicola juga memberikan apresiasi tinggi kepada pemain-pemain baru yang cepat beradaptasi dengan permainan tim. Ia menyebutkan bahwa hal ini merupakan modal penting bagi Cremonese untuk terus bersaing di Liga Italia. “Para pemain baru tahu kategori mereka, jadi lebih mudah beradaptasi. Tidak semua orang berada di level fisik yang sama,” tambah Nicola.
Dua gol bagi Cremonese dicetak oleh Federico Baschirotto pada menit ke-28 dan Federico Bonazzoli pada menit ke-61. Sementara itu, AC Milan hanya mampu membalas dengan satu gol dari Pavlovic di awal babak kedua. Meski skornya cukup ketat, dominasi permainan sepertinya lebih banyak dipegang oleh Cremonese, yang tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu menyerang balik dengan efektif.
Kunci Sukses Pelatih
Davide Nicola mengungkapkan bahwa kunci kesuksesan timnya bukan hanya terletak pada kualitas individu, tetapi juga kerjasama tim yang solid. "Kami harus bekerja keras. Ini adalah pertandingan di mana Anda juga punya ruang. Dinamikanya berubah, dan kami hanya perlu bekerja keras," jelasnya. Dihadapkan dengan jadwal yang padat ke depan, Nicola menegaskan pentingnya peningkatan strategi serta kekompakan di setiap laga.
Kemenangan ini menjadi sinyal positif bagi Cremonese yang berharap dapat tampil lebih baik dibandingkan musim lalu. Para pemain baru, termasuk Audero, diharapkan dapat terus menunjukkan performa stabil agar tim dapat meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.
Setelah meraih hasil positif ini, Cremonese akan melanjutkan perjuangannya dengan menghadapi Sassuolo di Giovanni Zini Stadium pada tanggal 29 Agustus 2025. Pertandingan ini tentunya menjadi momen penting untuk menguji seberapa jauh tim telah berkembang, terutama dengan adanya beberapa pemain baru yang kini mulai menemukan ritme permainan mereka.
Dengan semangat juang yang tinggi dan adaptasi yang baik, Cremonese siap untuk menunjukkan bahwa mereka dapat bersaing dengan tim-tim besar di liga, tak terkecuali AC Milan. Keberhasilan ini tentu memicu antusiasme para pendukung Cremonese dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain menjelang laga-laga berikutnya.
