Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menghadapi tantangan besar menjelang pertandingan melawan Grimsby Town di putaran kedua Piala Liga Inggris (EFL Cup) pada Kamis dini hari WIB. Ia mengungkapkan bahwa timnya masih dalam proses perkembangan dan belum sepenuhnya siap untuk bersaing, terutama di level Eropa. Pernyataan ini muncul setelah hasil imbang 1-1 melawan Fulham di Craven Cottage pada pekan sebelumnya.
Amorim berpendapat bahwa timnya memerlukan waktu untuk membangun fondasi yang kuat. "Kami tidak siap bermain di Eropa dan di Liga Premier. Kami perlu waktu untuk berkembang sebagai tim," ungkapnya, seperti dilansir dari BBC Sport. Hasil imbang melawan Fulham menunjukkan bahwa Manchester United masih mencari form terbaik mereka, setelah hanya meraih satu poin di dua laga awal musim 2025/26.
Posisi Terendah dalam Sejarah Klub
Musim lalu, Manchester United mengakhiri kompetisi dengan posis ke-15 di klasemen Liga Premier, mencapai peringkat terendah dalam sejarah klub. Selain itu, kekalahan di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur membuat mereka kehilangan kesempatan untuk tampil di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 2013/14. Ini tentu menjadi tekanan ekstra bagi Amorim untuk segera membawa tim kembali ke jalur yang benar.
Meskipun United telah mendatangkan beberapa pemain baru di bursa transfer musim panas, pelatih asal Portugal ini menegaskan bahwa kualitas individu tidak cukup untuk membangun sebuah tim yang sukses. "Kami masih butuh waktu untuk berkembang dan beradaptasi sebagai kolektif," tambahnya. Dia menyadari bahwa menemukan keseimbangan di antara pemain baru dan lama sangat penting untuk kesuksesan tim.
Jadwal Padat Memaksa Rotasi Pemain
Menghadapi jadwal padat dalam seminggu, Amorim menyatakan perlunya rotasi pada skuad untuk mengelola fisik pemain. "Kami memiliki tiga pertandingan dalam minggu ini, jadi kami harus melakukan rotasi untuk menciptakan peluang menang di setiap pertandingan," ujarnya. Pertandingan melawan Grimsby Town menjadi kesempatan bagi beberapa pemain untuk membuktikan bahwa mereka layak mendapatkan tempat di tim utama.
Setelah melawan Grimsby, United akan menjamu Burnley di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris pada 30 Agustus. Pertandingan ini menjadi sangat krusial untuk membangun kepercayaan diri tim, terutama dengan hasil kurang memuaskan yang didapat dalam dua laga sebelumnya.
Target Jangka Menengah
Amorim menegaskan bahwa target jangka menengah United adalah membangun fondasi yang kuat. "Kami perlu waktu untuk membangun dasar, lalu di masa depan kami akan kembali. Akan ada momen ketika kami harus tampil di Eropa agar semua pemain mendapat kesempatan bermain," jelasnya. Pernyataan ini menunjukkan adanya kesadaran akan kompleksitas proses pembangunan sebuah tim.
Dengan fokus pada perbaikan jangka panjang, United akan berusaha untuk tampil maksimal di setiap pertandingan, mulai dari Piala Liga hingga Liga Premier. Meskipun saat ini mereka berada di jalur yang sulit, tekad untuk memperbaiki posisi di klasemen dan kembali ke kompetisi Eropa adalah motivasi utama bagi seluruh anggota skuad.
Kesempatan untuk Memperbaiki Rekor
Pertandingan melawan Grimsby Town juga menjadi kesempatan bagi Manchester United untuk memperbaiki catatan buruk mereka di awal musim ini. Dengan dukungan penuh dari penggemar, baik di Blundell Park maupun di media sosial, para pemain diharapkan dapat memberikan yang terbaik dan meraih kemenangan pertama mereka di musim ini.
Amorim dan timnya akan berusaha keras untuk menunjukkan bahwa mereka bukan hanya mampu bermain dengan kualitas individu, tetapi juga dapat berkolaborasi sebagai tim yang utuh. Jika mereka berhasil melawan Grimsby, momentum positif ini dapat menjadi pemicu yang diperlukan untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di depan.