Arema FC menghadapi situasi yang tidak biasa setelah ditinggal oleh dua bintang mudanya, Arkhan Fikri dan Salim Akbar Tuharea, yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23. Sementara itu, Achmad Maulana Syarif terpaksa absen lebih lama akibat cedera ACL. Meski kehilangan tiga pemain potensial, Arema FC tidak panik. Justru, manajemen klub berhasil merekrut talenta baru yang menjanjikan dari Medan, yaitu Agusti Ardiansyah.
Agusti, yang baru berusia 18 tahun, tampil mengesankan di Dewa United U-16 pada kompetisi Elite Pro Academy (EPA). Penampilannya yang gemilang selama masa trial di tim utama Arema FC berhasil menarik perhatian pelatih Marcos Santos. General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, mengungkapkan bahwa perekrutan Agusti merupakan langkah strategis dalam regenerasi tim.
“Kami mendapatkan rekomendasi dari tim pencari bakat bahwa Agusti memiliki potensi besar untuk berkembang di Arema FC,” ujar Yusrinal. Agusti dikenal sebagai pemain fleksibel yang dapat beroperasi sebagai striker maupun di sektor sayap, berkat kecepatan dan kemampuan adaptasi yang baik dalam tim.
Kehadiran Agusti akan memperkaya daftar pemain muda Arema FC, yang sudah memiliki beberapa talenta lain seperti Ikhsan Lestaluhu dan Razza Fachrezi. Yusrinal menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada pemain muda agar mereka dapat berkontribusi maksimal. Ia juga menegaskan bahwa meskipun kehilangan Arkhan dan Salim, Arema FC masih memiliki stok pemain muda yang berkualitas.
“Nggak masalah ditinggalkan oleh Arkhan Fikri dan Salim Akbar. Masih ada beberapa pemain muda lain untuk mengisi lini yang kosong,” tambahnya. Keberadaan Agusti, menurut Yusrinal, akan menjadi aset penting dalam persiapan jangka panjang klub. Semakin banyak pemain muda yang dilibatkan, maka semakin kuat fondasi tim Arema FC untuk menghadapi kompetisi yang intens.
Arema FC saat ini bersiap untuk menghadapi Persijap Jepara pada pekan keempat Super League 2025/2026. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, pada Sabtu (30/8/2025) pukul 15.30 WIB. Meskipun ditinggal bintang-bintang mudanya, pelatih dan manajemen optimis bahwa kehadiran Agusti dan pemain muda lainnya akan memberikan performa yang kompetitif di laga tersebut.
Dalam situasi serba terbatas ini, Arema FC menunjukkan bahwa mereka tetap memiliki strategi solid untuk menghadapi tantangan di lapangan. Integrasi pemain muda ini tidak hanya akan membantu tim saat ini, tetapi juga mempersiapkan klub untuk masa depan yang lebih baik. Semangat regenerasi ini diharapkan dapat membawa Arema FC meraih keberhasilan dalam kompetisi yang semakin ketat.
Manajer tim yakin bahwa setiap pemain yang terlibat, termasuk Agusti, akan berusaha keras untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. “Harapannya, ia bisa beradaptasi cepat dan memberikan kontribusi maksimal untuk tim,” tutup Yusrinal. Dengan rasa optimisme yang tinggi, Arema FC optimis mampu terus bersaing meskipun dalam kondisi yang penuh tantangan.
