Chelsea berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Fulham dalam pertandingan derby London Barat yang berlangsung di Stamford Bridge pada Sabtu (30/8). Meski The Blues meraih tiga poin penuh, laga ini tidak lepas dari momen-momen kontroversial yang melibatkan VAR, yang menimbulkan protes keras dari kubu Fulham.
Pertandingan dimulai dengan ketegangan tinggi, di mana Fulham nyaris membuka keunggulan melalui gol Josh King. Serangan cepat dari Fulham berhasil berakhir di gawang Chelsea. Namun, VAR intervening memutuskan gol tersebut tidak sah. Keputusan wasit Robert Jones yang menganulir gol itu disebabkan oleh pelanggaran Rodrigo Muniz terhadap Trevoh Chalobah. Pelatih Fulham, Marco Silva, dan para suporter merasa keputusan tersebut merugikan timnya, berargumen bahwa Muniz tidak berniat melanggar dan hanya berusaha menghindari tekel.
Kehilangan momen tersebut sedikit banyak mengganggu ritme permainan Fulham. Chelsea, meski tidak tampil dominan, mampu memanfaatkan peluang yang ada. Kiper Fulham, Bernd Leno, melakukan penyelamatan gemilang dari beberapa peluang Chelsea, terutama saat menghadapi upaya dari Estevao dan Joao Pedro.
Di penghujung babak pertama, Chelsea akhirnya mencetak gol melalui sundulan Joao Pedro. Gol ini lahir dari umpan sepak pojok Enzo Fernandez yang berhasil ditembak ke gawang, memberi The Blues keunggulan saat peluit babak pertama berbunyi.
Memasuki babak kedua, VAR kembali menjadi sorotan. Situasi muncul ketika Ryan Sessegnon dianggap melakukan handball saat berusaha menghalau umpan silang dari Chalobah. Setelah melihat tayangan ulang, wasit menunjuk titik penalti. Enzo Fernandez yang maju sebagai eksekutor berhasil menambah keunggulan Chelsea menjadi 2-0. Momen ini semakin memperburuk kondisi Fulham, yang kehilangan momentum setelah kebobolan.
Di sisa pertandingan, Chelsea mencoba menambah gol, tetapi kiper Bernd Leno kembali menunjukkan kemampuannya dengan beberapa penyelamatan penting. Fulham meski tertinggal, berusaha untuk membangkitkan kembali semangat mereka, tetapi upaya tersebut tidak berhasil.
Kemenangan ini menjadi penting bagi Chelsea, yang berusaha memperbaiki posisi mereka dalam klasemen Liga Inggris. Dengan hasil ini, The Blues berhasil menunjukkan ketangguhannya meski harus melalui beberapa kontroversi yang memicu ketidakpuasan dari tim lawan.
Dalam analisis post-match, para pengamat sepak bola memberikan penilaian beragam terkait keputusan VAR yang mempengaruhi jalannya laga. Meskipun teknologi ini bertujuan untuk membantu wasit membuat keputusan yang lebih tepat, pengaplikasiannya dalam pertandingan ini justru menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar dan analis.
Kedepannya, baik Chelsea maupun Fulham perlu mengevaluasi performa mereka. Chelsea, meski meraih kemenangan, harus tetap waspada dan memperbaiki efektivitas serangan mereka. Sementara Fulham perlu memahami bagaimana cara bangkit kembali dari kekalahan ini dan menghindari rasa frustrasi yang ditimbulkan oleh keputusan-keputusan VAR.
Dengan hasil ini, Chelsea menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar tim dengan pemain bintang, tetapi juga mampu mengatasi tekanan dan kontroversi dalam pertandingan penting. Kemenangan ini memberi sinyal bahwa mereka siap bersaing ketat di pentas Liga Inggris. Sementara itu, Fulham perlu belajar dari pengalaman ini untuk kembali lebih kuat di laga-laga selanjutnya.
