Dua sesi latihan awal yang dilalui tim Paradine Competition 991 memberikan hasil yang menjanjikan bagi persiapan mereka untuk ajang balap 3 Hours of Nurburgring. Dalam sesi Free Practice (FP), tim berhasil meraih posisi teratas, sedangkan pada sesi Pre-Qualifying, mereka menempati posisi keempat. Hasil ini memicu optimisme tim bahwa podium di akhir balapan pada hari Minggu, 31 Agustus, masih dalam jangkauan.
Dalam sesi FP yang berlangsung selama dua jam, ketiga pebalap, Darren Leung, Sean Gelael, dan Dan Harper, diberikan kesempatan merata untuk mengemudikan mobil. Darren Leung mendapatkan jatah waktu menyetir yang lebih banyak untuk mempersiapkan aklimatisasi dan simulasi balapan. Sementara itu, Sean Gelael lebih fokus pada pencarian lap time yang konsisten guna memaksimalkan persiapan lomba. Dan Harper, sebagai pebalap yang bertugas mencari lap time tercepat, berhasil mencatatkan waktu 1:55.581, yang menempatkan tim Paradine di posisi pertama dalam kelas Bronze Cup pada ajang GT World Challenge Europe (GTWCE) – Endurance Cup.
Pada sesi Pre-Qualifying yang berlangsung satu jam, Sean Gelael kembali dipercaya untuk menjalankan simulasi kualifikasi. Ia mencatat waktu 1:55.974, berhasil membawa timnya ke posisi keempat, meskipun sesi berakhir lebih awal akibat insiden. Hasil ini memberikan modal yang baik bagi tim sebelum babak kualifikasi yang dijadwalkan berlangsung pada hari balapan.
Dari hasil Pre-Qualifying, tim yang akan menjadi pesaing utama bagi Paradine Competition 991 antara lain Audi dari tim Sainteloc Racing yang meraih posisi pertama, disusul Porsche milik Lionspeed GP di posisi kedua, dan Tressor Attempto Racing di posisi ketiga. Dinamika persaingan ini diharapkan memperkaya jalannya balapan, mengingat regulasi unik GTWCE yang mengharuskan sesi kualifikasi dan balapan berlangsung di hari yang sama.
Kesiapan tim terlihat jelas lewat keterjangkauan mereka terhadap hasil latihan. Dan Harper menyatakan keyakinannya, “Berdasarkan hasil latihan, kami merasa siap untuk tampil maksimal di babak kualifikasi dan race.” Hal ini menjadi sinyal positif bahwa tim Paradine Competition memiliki potensi untuk bersaing dengan ketat di arena.
Balapan 3 Hours of Nurburgring diharapkan tidak hanya menjadi ajang adu kecepatan, tetapi juga menampilkan strategi dan kecermatan dalam pengendalian mobil. Setiap detik sangat berharga, dan para pebalap harus mengoptimalkan setiap kesempatan untuk meraih posisi terbaik.
Tim Paradine Competition 991 jelas telah melakukan persiapan menyeluruh, mulai dari pengujian performa mobil hingga simulasi kualifikasi yang berguna untuk pengalaman balapan nyata. Setiap pebalap memiliki strategi dan perannya masing-masing dalam tim, yang diharapkan akan saling mendukung untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Ketiganya telah membuktikan kemampuan mereka dalam latihan. Dari aklimatisasi yang dilakukan Darren, pencarian konsistensi oleh Sean, hingga kecepatan Dan, masing-masing memberikan kontribusi terhadap performa tim secara keseluruhan. Materi balapan yang padat dan tantangan dari lawan-lawan yang kuat akan menjadi pengujian tersendiri bagi mereka.
Sebagai bagian dari jalannya GT World Challenge yang penuh tantangan, balapan ini menuntut strategi dan konsistensi dari setiap tim. Dengan modal hasil latihan yang baik dan keyakinan yang kuat, Paradine Competition 991 diharapkan dapat meraih hasil yang optimal dalam balapan nanti. Menjelang race, tim-tim lain harus tetap waspada dengan kekuatan dan ketahanan tim ini selama perlombaan 3 jam yang sarat dengan ketegangan dan ketelitian.
-
-
-
-
