Pratama Arhan, bek kiri yang merupakan salah satu andalan Timnas Indonesia, kini mengalami situasi yang cukup menantang bersama klubnya, Bangkok United, di Liga Thailand 2025-2026. Hingga saat ini, Arhan baru mencatatkan waktu bermain selama 21 menit dari tiga pertandingan yang telah dijalani, yang tentu saja menjadi sorotan bagi penggemar dan analis sepak bola.
Di laga pertamanya, Bangkok United berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Pathum United, di mana Arhan diturunkan pada menit ke-72 untuk menggantikan Wanchai Jarunongkrai. Meskipun hanya tampil selama 18 menit, Arhan menunjukkan determinasi yang kuat untuk berkompetisi merebut posisi utama di tim. Namun, kekecewaan pun menyelimuti dirinya ketika di pertandingan kedua melawan Dragon Pathumwan Kanchanaburi FC, dia tidak mendapatkan kesempatan bermain dan hanya bisa menyaksikan dari bangku cadangan, dalam laga yang berakhir imbang 3-3.
Peluang Arhan untuk tampil kembali muncul saat bertemu Rayong FC. Dalam laga tersebut, dia masuk pada menit ke-87, tetapi hanya bermain selama tiga menit. Meskipun waktunya di lapangan sangat terbatas, faktanya adalah Arhan masih menjadi bagian dari rencana rotasi pelatih, yang menunjukkan bahwa ia tetap dipertimbangkan untuk tampil lebih banyak di masa mendatang.
Berbanding terbalik dengan performanya musim sebelumnya, di mana Arhan berhasil mencatatkan 627 menit bermain, situasi saat ini bisa dibilang cukup mengecewakan bagi pemain berusia 23 tahun itu. Tidak ada keraguan bahwa ia memiliki kemampuan, namun saat ini harus berjuang untuk menemukan kembali menit bermain yang lebih konsisten.
Dalam dunia sepak bola yang kompetitif, situasi tersebut menjadi dilema tersendiri bagi Arhan. Di satu sisi, Bangkok United menunjukkan performa baik dan tengah menempatkan diri di posisi keempat klasemen dengan tujuh poin dari dua kemenangan dan satu hasil imbang. Di sisi lain, Arhan harus bisa bersaing dengan rekan-rekan satu timnya yang juga berambisi menjaga posisinya di tim inti.
Walaupun menit bermainnya terbatas, semangat Arhan tidak padam. Ia telah mengekspresikan tekad dan motivasi lewat akun Instagram pribadinya, mengungkapkan bahwa ia tetap berkomitmen untuk “mengejar kehebatan.” Kalimat tersebut menggambarkan keinginannya untuk terus berjuang dan tidak menyerah dalam mencapai tujuannya, baik untuk klub maupun untuk panggilan kembali ke Timnas Indonesia.
Kondisi ini juga memberi penekanan akan pentingnya kerja keras dan kesabaran. Pelatih dan staf akan memantau performanya dan dari situasi ini, Arhan diharapkan mampu beradaptasi lebih cepat dan menonjol dalam latihan agar bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain. Publik Indonesia pun berharap bahwa pemain asal Blora ini segera kembali bersinar di kancah Thailand.
Seiring berjalannya waktu, Arhan dituntut untuk tidak hanya berlatih lebih keras, tetapi juga untuk tetap menjaga mentalitas yang baik. Dengan potensi yang dimilikinya, bukan hal yang mustahil jika dalam waktu dekat ia dapat menampilkan performa yang memukau dan mendapat kepercayaan lebih dari pelatihnya.
Dengan adanya situasi ini, publik dan penggemar sepak bola Indonesia berharap dapat melihat Arhan bermain lebih banyak, bukan hanya untuk kepentingan klubnya, tetapi juga untuk kesiapan kembali membela Timnas Indonesia dalam laga-laga mendatang. Mampukah Pratama Arhan memanfaatkan kesempatan yang ada? Layak untuk ditunggu bagaimana kelanjutan perjalanan kariernya bersama Bangkok United.
