Dunia tinju kembali mengguncang banyak penggemar dengan pengumuman mengejutkan: Mike Tyson dan Floyd Mayweather Jr. akan bertarung dalam sebuah duel eksibisi pada musim panas 2026. Berita ini disampaikan oleh Tyson melalui akun Instagram-nya pada Jumat, 5 September 2025. Ia mengungkapkan informasi ini bersama dengan poster promosi yang menunjukkan keduanya telah menandatangani kontrak pertarungan.
Meskipun bertajuk eksibisi, duel antara dua legenda tinju asal Amerika Serikat ini dipastikan menarik perhatian luas. Tyson, yang kini berusia 59 tahun, merupakan mantan juara kelas berat, sedangkan Mayweather, 48 tahun, dikenal sebagai raja kelas welter. Perbedaan usia dan kelas ini membuat pertarungan dipandang lebih sebagai hiburan daripada pertarungan yang kompetitif.
Tyson mengungkapkan bahwa ia tidak pernah membayangkan bisa bertanding melawan Mayweather. Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan, “Pertarungan ini bukanlah sesuatu yang dunia, atau saya, pernah bayangkan bisa terjadi.” Ia juga menekankan bahwa meski ada risiko bagi Mayweather, pertarungan ini tetap menjadi keinginan kedua petarung.
Tyson terakhir kali berpentas di atas ring adalah pada 15 November 2024, saat menghadapi Jake Paul, meskipun ia kalah dalam pertarungan tersebut. Sementara itu, Mayweather melakoni pertarungan terakhirnya pada tahun 2017 melawan Conor McGregor, di mana ia keluar sebagai pemenang dan mempertahankan catatan sempurna 50 kemenangan tanpa kekalahan.
Duel eksibisi ini juga diwarnai pernyataan dari Mayweather yang menegaskan bahwa warisannya sebagai petinju sudah terjamin. “Saya sudah melakukannya selama 30 tahun dan tidak ada yang bisa menodai warisan saya. Anda tahu kalau saya melakukan sesuatu, itu pasti besar dan legendaris. Pertandingan eksibisi ini akan memberikan apa yang diinginkan para penggemar,” ujar Mayweather.
Dari segi bisnis, pertarungan ini diyakini akan menarik banyak peminat yang ingin menyaksikan pertarungan dua legenda. Meskipun biasanya pertarungan eksibisi tidak dipandang serius, kombinasi nama besar Tyson dan Mayweather dapat menciptakan efek riak yang besar dalam industri olahraga.
Kedua petinju ini memiliki ciri khas dan gaya bertarung yang sangat berbeda. Tyson dikenal dengan kekuatan pukulannya yang dahsyat, sementara Mayweather dikenal dengan teknik bertahan yang luar biasa dan kecepatan. Hal ini menjadikan pertarungan ini lebih dari sekadar duel fisik; melainkan juga pertarungan antara strategi, pengalaman, dan bakat alami.
Dengan semakin dekatnya tanggal pertarungan yang direncanakan, penggemar di seluruh dunia sudah tak sabar menantikan momen bersejarah ini. Pertarungan ini diharapkan tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi semua yang terlibat.
Dalam konteks yang lebih luas, pertemuan Tyson dan Mayweather ini juga mencerminkan perubahan dalam dunia tinju, di mana pertarungan eksibisi kini menjadi lebih umum dan diterima sebagai bagian dari industri olahraga. Momen ini mungkin akan menjadi simbol bahwa tinju tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang hiburan dan kenangan yang diciptakan di atas ring.
Melihat antusiasme yang telah dibangun, tidak dapat dipungkiri bahwa pertarungan ini akan menjadi salah satu peristiwa paling dinanti di tahun-tahun mendatang, dengan janji untuk menghadirkan kelegaan dan kegembiraan bagi penggemar tinju di seluruh dunia.
