Ini Syarat ‘Mustahil’ Jackson untuk Dipermanenkan Bayern Munich

Nicolas Jackson, penyerang yang saat ini berstatus pinjaman di Bayern Munich dari Chelsea, menghadapi tantangan besar dalam usaha untuk dipermanenkan. Syarat untuk menjadikannya bagian tetap dari skuad Die Roten ternyata sangat berat, di mana dia harus tampil sebagai starter dalam 40 pertandingan untuk memenuhi klausul permanen yang disepakati.

Jackson dipinjamkan ke Bayern dengan biaya mencapai 16,5 juta Euro, serta opsi pembelian di akhir masa peminjaman. Syarat ini, yang diungkapkan oleh mantan presiden Bayern, Uli Hoeness, membuat banyak pihak mempertanyakan kemungkinan Jackson untuk memenuhi total penampilan tersebut. Jurnalis Georg Holzner dari Kicker mengemukakan bahwa 40 penampilan starter yang dimaksud mencakup ajang Bundesligadan Liga Champions, sementara pertandingan di DFB Pokal tidak dihitung. Total hanya ada 49 pertandingan yang tersedia bagi Jackson bersama Bayern, yang membuat pencapaian 40 penampilan terasa semakin sulit.

Situasi ini semakin rumit dengan rencana Piala Afrika 2025 yang membuat Jackson berpotensi absen dari Bayern pada periode kritis, dari 21 Desember hingga 18 Januari 2026. Dia diharapkan menjadi andalan Timnas Senegal dalam turnamen tersebut. Hal ini dapat mengurangi jumlah penampilannya di Bundesliga, semakin menjadikan syarat tersebut tampak mustahil untuk dipenuhi.

Musim lalu, Jackson hanya berhasil mencatatkan 30 penampilan starter di semua kompetisi bersama Chelsea dari total 37 pertandingan. Ini menciptakan keraguan akan kemampuannya memenuhi syarat yang ditetapkan Bayern. Sebagai perbandingan, Harry Kane, rekan setimnya di Bayern, mampu mencapai 42 penampilan starter di seluruh kompetisi, dengan statistik 28 di Bundesliga, satu di DFB Pokal, dan 13 di Liga Champions.

Dengan semua faktor yang ada, harapan untuk melihat Nicolas Jackson dipermanenkan di Bayern Munich tampaknya semakin mengecil. Sekiranya ia tidak memenuhi syarat tersebut, Jackson harus kembali ke Chelsea dan menghadapi ketidakpastian mengenai posisinya di klub, terutama dengan hadirnya Liam Delap dan Joao Pedro yang kini bersaing untuk mendapatkan tempat di lini depan Chelsea.

Dalam konteks ini, keputusan Bayern untuk tidak mempermanenkan Jackson bisa disebabkan oleh evaluasi terhadap performa serta kemampuan pemain asal Senegal tersebut. Sementara itu, masa depan pemain berusia 24 tahun ini tetap menjadi tanda tanya, baik bagi Bayern maupun Chelsea. Apakah Jackson akan mampu membuktikan dirinya di lapangan dan memenuhi syarat yang ditetapkan? Hanya waktu yang akan menjawab.

Exit mobile version