Nama Gilberto Mora kini menjadi perbincangan hangat dalam dunia sepak bola, terutama setelah penampilannya yang memukau di Liga MX. Pemain muda berusia 16 tahun ini dijuluki “Iniesta-nya Meksiko” berkat kemampuan luar biasanya dalam mengolah bola, visi permainan, dan ketenangannya di lapangan. Klub-klub elite Eropa seperti FC Barcelona dan Real Madrid dikabarkan tertarik untuk merekrutnya, sedangkan Manchester City juga mengirim scout untuk memantau langsung permainan Mora.
Gilberto Mora lahir pada 14 Oktober 2008 di Tuxtla Gutiérrez, Meksiko. Ia merupakan anak dari Gilberto Mora Olayo, mantan pemain profesional yang kini menjabat sebagai pelatih tim cadangan Club Tijuana. Sejak usia dini, Mora menunjukkan bakatnya di bidang sepak bola dan memulai kariernya di Club Tijuana. Ia dengan cepat melesat dari tim U-19 ke tim utama, debut profesionalnya tercipta pada usia 15 tahun dan 10 hari—menjadikannya sebagai pemain termuda yang pernah melakoni pertandingan resmi di klub tersebut.
Prestasi Mora tak berhenti di situ. Dua belas hari setelah debutnya, ia berhasil mencetak gol kemenangan saat melawan Club León, menandai dirinya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Liga MX. Penampilan impresifnya ini berlanjut di Liga MX dan Leagues Cup, di mana kemampuan dribble dan visi menyerangnya mencuri perhatian banyak pengamat.
Tak hanya di level klub, Mora juga menunjukkan bakatnya di pentas internasional. Di Gold Cup 2025, Mora menjadi debutan termuda tim nasional Meksiko. Ia berhasil memberikan assist krusial untuk Raúl Jiménez, yang membantu Meksiko meraih kemenangan 1-0 atas Honduras. Penampilan apiknya turut membawa Meksiko ke final, di mana timnya berhasil menaklukkan Amerika Serikat dengan skor 2-1.
Pelatih Javier Aguirre memuji Mora sebagai sosok yang memiliki “bakat tanpa batas” dan tak takut menghadapi tantangan. Mantan pelatihnya di Tijuana, Juan Carlos Osorio, juga mengemukakan bahwa penguasaan bola dan teknik permainan Mora mengingatkannya pada Andrés Iniesta, mantan gelandang Barcelona yang legendaris. Menurutnya, Mora mampu beradaptasi antara mengatur ritme permainan dan menjadi penentu serangan dengan cepat serta memiliki kemampuan passing yang akurat.
Meski demikian, Mora dihadapkan pada tantangan untuk memperkuat fisiknya dan meningkatkan pengambilan keputusan agar lebih matang saat menghadapi tingkat persaingan yang lebih tinggi di Eropa. Minat yang ditunjukkan oleh klub-klub besar Eropa menjadi sinyal bahwa karier Mora tengah melaju ke arah yang positif. Barcelona pernah menawarkan kesempatan untuk trial, sementara Real Madrid sudah memberikan tawaran pra-kontrak yang dapat disepakati saat Mora berusia 18 tahun.
Mora sendiri mengungkapkan mimpi besarnya untuk membela Real Madrid, mengikuti jejak pemain legendaris asal Meksiko seperti Hugo Sánchez dan Javier “Chicharito” Hernández. Jika perkembangan kariernya berlanjut sesuai harapan, langkahnya menuju Eropa kemungkinan besar akan segera terwujud.
Dengan skill teknis yang mumpuni, keberanian dalam setiap aksi di lapangan, serta mental juara, Gilberto Mora tidak hanya dinilai sebagai harapan baru bagi sepak bola Meksiko, tetapi juga sebagai kandidat bintang dunia yang dapat menciptakan sejarah di klub-klub elit Eropa dan pentas internasional. Para pencinta sepak bola pasti menunggu dengan antusias langkah selanjutnya dari pemain muda ini dalam dunia sepak bola.
