Nottingham Forest secara resmi mengumumkan penunjukan Ange Postecoglou sebagai pelatih kepala tim utama mereka. Pengumuman itu dilakukan pada Selasa (9/9) dan menandai sebuah perubahan signifikan setelah pemecatan Nuno Espirito Santo. Saat ini, Nottingham Forest berada di peringkat 10 klasemen Liga Primer Inggris musim 2025/26, dan berharap kehadiran Postecoglou dapat membawa mereka meraih hasil yang lebih baik.
Klub menyatakan, “Nottingham Forest dengan senang hati mengonfirmasi penunjukan Ange Postecoglou sebagai pelatih kepala tim utama. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, Postecoglou tiba di Trentside dengan rekam jejak bersaing dan memenangkan trofi di level tertinggi.” Penunjukan ini dilakukan setelah Nuno, yang melatih klub sejak Desember 2023, dipecat setelah kekalahan telak 0-3 dari West Ham United.
Meskipun Nuno berhasil membawa Nottingham Forest finis di posisi ketujuh musim lalu, prestasi terbaik klub sejak musim 1994/95, hubungan dengan pemilik klub, Evangelos Marinakis, dilaporkan memburuk. Ini menjadi salah satu faktor penting di balik keputusan untuk mengganti pelatih.
Ange Postecoglou, pelatih berusia 60 tahun asal Australia yang lahir di Yunani, memiliki pengalaman luas dalam dunia sepak bola. Sebelum bergabung dengan Nottingham Forest, Postecoglou melatih Tottenham Hotspur dan berhasil mempersembahkan gelar Liga Europa musim lalu. Namun, pelatih yang terkenal dengan filosofi permainan menyerang ini juga harus menghadapi tantangan di awal Liga Primer Inggris, di mana Spurs finis di peringkat 17 dan kemudian memutuskan hubungan kerja dengan Postecoglou.
Karier kepelatihan Postecoglou telah dipenuhi dengan keberhasilan, baik di level klub maupun internasional. Dia dikenal mampu membawa tim ke performa terbaiknya, termasuk saat memimpin timnas Australia meraih gelar Piala Asia AFC pada 2015. Di liga Jepang, Postecoglou berhasil membawa Yokohama F Marinos meraih gelar J-League pada 2019, sebelum kembali ke Inggris untuk melatih Celtic. Di Celtic, ia berhasil membawa tim meraih treble domestik pada musim keduanya, merebut kembali gelar liga dari Rangers.
Dari laporan Fabrizio Romano, diketahui bahwa Postecoglou menandatangani kontrak hingga Juni 2027. Dia diharapkan akan memimpin Nottingham Forest pada pertandingan selanjutnya di Liga Primer Inggris melawan Arsenal. Penunjukan ini tentunya memberikan harapan baru bagi penggemar dan para pemain, mengingat rekam jejak Postecoglou yang penuh prestasi.
Dalam periode transisi ini, Nottingham Forest akan menghadapi tantangan untuk menghadirkan permainan yang lebih konsisten dan mengembalikan klub ke jalur kemenangan. Dengan gaya permainan menyerang yang menjadi ciri khas Postecoglou, banyak yang optimis bahwa Nottingham Forest dapat melakukan lompatan signifikan dalam klasemen Liga Primer Inggris.
Di tengah harapan baru ini, penting bagi seluruh elemen klub, termasuk pemain, staf, dan manajemen, untuk bersatu demi mencapai tujuan kolektif dan meraih kesuksesan di liga yang kompetitif ini. Kombinasi pengalaman Postecoglou dan potensi tim yang ada di Nottingham Forest dapat menjadi kunci untuk masa depan yang lebih cerah.
Dengan penunjukan ini, Nottingham Forest berharap mampu menghindari situasi sulit yang dihadapi pada musim-musim sebelumnya dan membangun kembali kepercayaan dan prestasi yang hilang. Saat semua mata tertuju pada Postecoglou, penggemar akan menunggu dengan penuh harapan untuk melihat bagaimana transformasi tim akan terjadi di bawah kepemimpinannya.
