Menjelang laga sengit antara Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada hari Jumat, 12 September 2025, persiapan juga meliputi aspek keamanan di dalam stadion. Pada pertandingan pekan kelima kompetisi BRI Super League 2025/2026 ini, pihak kepolisian setempat menyatakan akan menurunkan sebanyak 2.000 personel untuk mengamankan jalannya pertandingan.
Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung, AKBP Asep Saepudin, menyampaikan bahwa pengamanan ditingkatkan dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya. “Kami baru melaksanakan rapat koordinasi pengamanan bersama stakeholder, termasuk manajemen Persib, dan sepakat untuk meningkatkan keamanan di stadion,” ungkap Asep. Dengan jumlah personel yang signifikan, pihaknya berusaha memastikan bahwa atmosfer pertandingan tetap aman dan kondusif bagi semua pihak.
Keputusan untuk tidak mengizinkan suporter tamu hadir dalam pertandingan ini sesuai dengan regulasi BRI Super League 2025/2026. Asep menegaskan bahwa suporter Persebaya, yang dikenal sebagai Bonek, tidak akan diizinkan untuk datang ke Bandung. “Pihak Persib dan Persebaya telah sepakat untuk larangan ini, demi menjaga keamanan,” tambahnya.
Pengetatan akses bagi suporter tamu juga diantisipasi dengan melakukan penyekatan di sejumlah titik, termasuk terminal dan stasiun. “Walaupun ada suporter yang mencoba memaksakan diri, kami akan mengambil tindakan untuk menghalau mereka agar tidak bisa masuk ke wilayah Stadion GBLA,” jelas Asep.
Di hari pertandingan, tim petugas keamanan yang bertugas akan disebar di berbagai ring di sekitar stadion. Ini bertujuan untuk mengawasi dan menjaga situasi tetap kondusif, mulai dari ring 1 hingga ring 4. “Keberadaan petugas di lapangan akan memastikan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Asep juga mengimbau para suporter untuk mematuhi regulasi yang ada. “Mari kita jaga situasi ini agar tetap aman, demi kelancaran pertandingan,” tuturnya. Dalam hal ini, Asep bertekad untuk menunjukkan bahwa Bandung dapat menggelar pertandingan dengan damai tanpa insiden yang merugikan.
Mengacu kepada regulasi Liga 1 2025/2026, khususnya pada Pasal 5 ayat 7 yang mengatur tentang keamanan, dan juga Pasal 141 Kode Disiplin PSSI 2023, larangan bagi suporter tim tamu untuk hadir adalah langkah preventif yang dianggap penting. Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, juga menekankan pentingnya pelaksanaan aturan ini demi keamanan dan kenyamanan semua pihak.
Persib Bandung dan Persebaya Surabaya adalah rival kuat dengan sejarah panjang, sehingga laga ini diyakini akan berlangsung dengan tensi tinggi. Dengan adanya langkah-langkah ketat dalam pengamanan, diharapkan para penggemar sepakbola dapat menikmati pertandingan tanpa adanya insiden yang mengganggu.
Keselamatan masyarakat dan penikmat sepak bola menjadi prioritas yang sangat dijunjung. “Kita ingin buktikan bahwa Kota Bandung bisa menjadi tuan rumah yang baik, aman, dan tetap disiplin dalam menjalankan setiap regulasi,” tutup Asep.
Dengan semua persiapan yang dilakukan, harapannya adalah agar pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana mempererat tali persaudaraan antar suporter serta menciptakan suasana pertandingan yang damai dan sportif.
