Timnas Indonesia U-17 menuntaskan laga uji coba melawan CSKA Sofia U-17 dengan hasil imbang 1-1. Pertandingan yang berlangsung di Sofia, Bulgaria pada Rabu, 10 September 2025, menunjukkan persaingan yang ketat antara kedua tim. Hingga saat ini, identitas pencetak gol dari Timnas Indonesia U-17 masih belum terungkap. Keduanya bermain dalam suasana tertutup sebagai bagian dari pemusatan latihan yang digelar antara 1 hingga 14 September 2025.
Sekadar informasi, laga ini adalah pertandingan kedua tim Garuda Asia selama mereka beradaptasi dengan kondisi di Eropa. Sebelumnya, pada 7 September 2025, Indonesia U-17 meraih kemenangan gemilang dengan skor 6-0 melawan PFC Septemvri Sofia U-17. Tambahan tiga poin dari kemenangan tersebut tentunya menjadi modal positif sebelum menghadapi CSKA Sofia, meskipun hasil imbang kali ini tak kalah penting dalam menambah pengalaman tim.
Setelah pertandingan ini, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi uji coba terakhir melawan Makedonia Utara U-17 pada 13 September 2025. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung pada pukul 21.30 WIB dan diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi pemain untuk menunjukkan kemajuan yang diperoleh selama pemusatan latihan.
25 Pemain Dibawa ke Bulgaria
Pelatih Nova Arianto membawa 25 pemain ke Bulgaria, di mana lima di antaranya merupakan pemain yang berkarier di luar negeri. Mike Rajasa dari FC Utrecht, Lucas Lee dari Balistic United, Eizar Jacob dari Sydney FC, Noha Pohan yang bermain di NAC Breda, dan Nicholas Indra Mjosund dari Rosenberg menjadi andalan tim. Lucas Lee, yang sudah lebih lama berkumpul dengan skuad, memiliki pengalaman di ajang internasional sebelumnya, sedangkan Eizar dan Noha juga telah memiliki jam terbang dalam turnamen Piala Kemerdekaan 2025.
Di sisi lain, Mathew Baker, salah satu bintang muda Indonesia, belum dapat bergabung karena tuntutan klubnya di Melbourne II. Karenanya, ada harapan bahwa ia bisa turut memperkuat Timnas saat pemusatan latihan dilanjutkan di Uni Emirat Arab.
Persiapan Menjelang Piala Dunia U-17 2025
Pemusatan latihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan performa, tetapi juga sebagai persiapan menjelang Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada 3-27 November 2025. Indonesia berada di Grup H, bersama dengan Brasil, Zambia, dan Honduras. Target yang diusung adalah lolos dari fase grup untuk melanjutkan langkah ke 32 besar.
Dari catatan yang ada, Timnas Indonesia U-17 sebelumnya gagal melaju dari fase grup Piala Dunia U-17 2023. Oleh karena itu, hasil yang lebih baik di turnamen kali ini sangat diharapkan. Selain juara dan runner-up grup, ada delapan tim peringkat tiga terbaik yang dapat melanjutkan ke fase gugur, sehingga peluang untuk lolos cukup terbuka.
Bergabungnya pemain-pemain dengan pengalaman di liga Eropa diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi skuad. Adanya variasi gaya bermain dan pengalaman yang dibawa mereka diharapkan bisa meningkatkan daya saing Timnas Indonesia U-17 di pentas dunia.
Secara keseluruhan, hasil imbang ini bisa menjadi gambaran bahwa meskipun Timnas Indonesia U-17 harus menghadapi tim-tim kuat Eropa, mereka mampu bersaing dan menunjukkan potensi yang baik. Uji coba melawan CSKA Sofia tentu menjadi pelajaran berharga menjelang pertandingan-pertandingan berikutnya.
Ketika kontrak waktu pemusatan latihan di Bulgaria berakhir, seluruh tim akan bersiap menjalani fase selanjutnya dengan berangkat ke Uni Emirat Arab, di mana lebih banyak uji coba dan latihan intensif direncanakan untuk meraih sukses di Piala Dunia U-17 2025.
