Media Belanda: Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Persiapan Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mendapatkan perhatian khusus dari media Belanda, terutama menjelang laga krusial yang akan diikuti pada bulan Oktober. Meski Timnas tidak terkalahkan dalam dua laga terakhirnya pada FIFA Matchday September — dengan kemenangan 6-0 atas Taiwan dan hasil imbang 0-0 kontra Lebanon — performa ini dinilai masih jauh dari kategori tantangan yang sebenarnya. Laporan dari media Belanda, VoetbalPrimeur, mengungkapkan pandangan skeptis mengenai persiapan Skuad Garuda, menyatakan bahwa hasil pertandingan bulan September tidak bisa dijadikan acuan yang sah untuk menghadapi ujian berat yang akan datang.

Menurut VoetbalPrimeur, pelatih Patrick Kluivert memanfaatkan momen tersebut untuk bereksperimen dengan para pemain. Namun, mereka menegaskan bahwa tantangan sesungguhnya akan tiba pada bulan Oktober, ketika Timnas Indonesia dijadwalkan melawan dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Irak, di Jeddah. “Tim Indonesia asuhan Patrick Kluivert tidak mengalami periode pertandingan internasional yang menegangkan,” tulis laporan tersebut, menyoroti bahwa pertandingan mendatang akan menjadi titik penentu bagi peluang lolos ke Piala Dunia.

Dalam format kualifikasi, Indonesia, Arab Saudi, dan Irak akan saling berhadapan, dengan hanya juara grup yang mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Ditekankan bahwa pertemuan antara ketiga negara ini akan menentukan siapa yang akan melanjutkan perjuangan. Dalam hal ini, media Belanda menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tantangan berat, mengingat dua lawan mereka merupakan tim yang sudah berpengalaman di pentas internasional.

Walaupun terdapat sorotan negatif mengenai persiapan, perlu dicatat bahwa VoetbalPrimeur tetap memberikan apresiasi atas kemajuan Timnas Indonesia. Mereka mengakui bahwa Skuad Garuda telah menunjukkan kemampuan dalam jalur kualifikasi yang cukup rumit. Dalam fase sebelumnya, Indonesia berhasil mengamankan tiket lebih awal, meskipun harus bersaing dengan tim-tim kuat seperti Jepang dan Australia, yang berhasil merebut slot Piala Dunia di grup yang sama.

Meskipun berhasil melaju hingga ke titik ini, laporan tersebut menegaskan bahwa momen bulan Oktober akan sangat menentukan bagi nasib Kluivert dan timnya. “Satu hal yang pasti: pertandingan internasional melawan Arab Saudi dan Irak pada pertengahan Oktober akan menjadi penentu bagi Kluivert dan kawan-kawan,” tutup laporan media itu.

Keberhasilan laga bulan September tidak cukup untuk membangun kepercayaan diri dan mempersiapkan tim menghadapi tekanan yang lebih besar. Dengan kata lain, Timnas Indonesia mesti menghadapi realitas bahwa tingkat kompetisi yang lebih tinggi akan segera menghampiri mereka. Ini juga mencerminkan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap strategi yang diterapkan selama latihan dan pertandingan sebelumnya agar bisa tampil maksimal di depan lawan-lawan yang lebih menantang.

Sebagai bagian dari persiapan, para pemain diaspora dan juga yang ada di dalam negeri diharapkan dapat memanfaatkan momen latihan dan pertandingan ini untuk meningkatkan kedinamisan tim. Diharapkan juga bahwa pengalaman ini akan bermanfaat di masa mendatang, terutama ketika bersaing di pentas internasional yang lebih tinggi.

Kini, fokus Timnas Indonesia harus tertuju pada bagaimana menjalani sisa waktu jelang laga melawan Arab Saudi dan Irak. Kesigapan dalam menyesuaikan strategi taktik, perkembangan pemain, serta dinamika pertandingan harus menjadi prioritas utama. Semua pihak berharap bahwa Skuad Garuda dapat menunjukkan performa terbaik, menghadapi semua tantangan, dan memperoleh hasil positif dalam kualifikasi mendatang.

Exit mobile version