Liverpool mengawali pekan ke-4 Liga Inggris 2025/2026 dengan pertandingan yang penuh drama ketika mereka berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Burnley di Stadion Turf Moor, Ahad malam WIB. Kemenangan ini ditentukan oleh gol dari Mohamed Salah yang dicetak melalui penalti pada masa injury time. Meski menguasai pertandingan, Liverpool harus menghadapi ketangguhan pertahanan Burnley yang diperkuat strategi defensif solid di bawah arahan manajer Scott Parker.
The Reds datang ke Burnley dengan semangat tinggi setelah memenangi tiga laga sebelumnya. Namun, mereka menemukan kesulitan ketika menghadapi permainan bertahan yang disiplin dari tuan rumah. Penguasaan bola yang mencapai 81% untuk Liverpool tidak diimbangi dengan jumlah peluang yang menghasilkan ancaman nyata ke gawang Burnley. Terlihat jelas bahwa tim asuhan Arne Slot butuh usaha ekstra untuk menerobos pertahanan ketat yang dibentengi oleh Martin Dubravka di bawah mistar gawang.
Pada babak pertama, Liverpool menciptakan beberapa kesempatan, termasuk satu peluang dari Andy Robertson, namun semua usaha tersebut gagal membuahkan gol. Kualitas serangan yang dimiliki oleh Liverpool tampak samar dalam menghadapi ketahanan Burnley. Cody Gakpo, yang melakukan tembakan jarak jauh, juga tidak mampu mengubah keadaan ketika bola melewati mistar gawang.
Memasuki babak kedua, intensitas permainan Liverpool masih terkendali, namun mereka tetap kesulitan untuk menembus lini pertahanan Burnley. Dominik Szoboszlai hampir memecah kebuntuan di menit ke-59, tetapi tendangannya mampu ditepis oleh Dubravka. Situasi ini semakin menegangkan saat ponsel kamera penonton di stadion merekam frustrasi para pemain Liverpool yang tak kunjung menemukan celah.
Kondisi pertandingan mulai berubah ketika Burnley harus bermain dengan 10 orang setelah Lesley Ugochukwu mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-84 akibat pelanggaran terhadap Florian Wirtz. Dengan satu pemain lebih, Liverpool tampaknya memiliki peluang besar untuk mencetak gol, tetapi ketidaktepatan dalam penyelesaian akhir tetap menjadi masalah.
Keberuntungan akhirnya berpihak pada Liverpool saat memasuki waktu tambahan. Bola sepakan Jeremy Primpong mengenai bek Burnley, Hanibal, dan menyebabkan wasit menunjuk titik penalti. Mohamed Salah, sebagai eksekutor, dengan tenang menjalankan tugasnya dan mengubah skor menjadi 0-1 di menit 90+5′.
Dengan kemenangan ini, Liverpool kini mengantongi 12 poin dari empat pertandingan, mempertahankan posisi puncak klasemen. Sementara itu, bagi Burnley, ini menjadi kekalahan ketiga dalam empat laga, menempatkan mereka pada posisi ke-17 dengan hanya 3 poin dari satu kemenangan.
Statistik menunjukkan dominasi Liverpool, tetapi hasil akhir mencerminkan betapa sulitnya pertandingan ini bagi mereka. Strategi bertahan Burnley patut diacungi jempol, meskipun mereka harus menyesali kehilangan poin penting di kandang sendiri. Bagi The Reds, besarnya upaya untuk meraih tiga poin menunjukkan bahwa setiap pertandingan di Liga Inggris memerlukan perjuangan ekstra.
Pergelaran ini sekaligus menegaskan bahwa daya saing Liga Inggris tetap tinggi, di mana setiap tim memiliki potensi untuk menyulitkan lawan, terlepas dari posisi klasemen. Pertandingan ini menjadi pengingat bagi Liverpool untuk tetap rendah hati dan terus beradaptasi, mengingat liga masih panjang dan banyak ujian yang akan datang.
