Liga Champions 2025-2026 segera dimulai, dan di tengah dominasi tim-tim besar seperti Real Madrid, Liverpool, dan Manchester City, terdapat beberapa klub yang dapat dianggap sebagai "kuda hitam". Tiga klub ini, yakni Galatasaray, Napoli, dan Tottenham Hotspur, berpeluang memberikan kejutan besar di kompetisi antarklub paling prestisius di Eropa ini.
Galatasaray: Kekuatan dari Turki
Galatasaray memasuki Liga Champions 2025-2026 sebagai juara Liga Turki selama tiga musim berturut-turut. Tim ini memiliki susunan pemain yang sangat mengesankan, dengan bintang-bintang seperti Ilkay Gundogan, Leroy Sane, Mauro Icardi, dan Victor Osimhen. Dengan pengalaman dan kualitas pemain yang dimiliki, Galatasaray tidak hanya bertekad untuk mencapai perempatfinal, tetapi juga menunjukkan ambisi besar untuk melangkah lebih jauh, bahkan ke final.
Prestasi terbaik Galatasaray di Liga Champions adalah mencapai semifinal pada tahun 1988-1989. Meski tidak pernah merasakan gelar juara di kompetisi ini, kekuatan dan kedalaman skuat mereka membuat banyak pengamat berpendapat, musim ini bisa jadi momen terbaik mereka. Pelatih Galatasaray tentu berharap dirinya bisa membawa timnya menembus sejarah baru di Eropa.
Napoli: Menjadi Raksasa Italia
Sebagai juara Liga Italia 2024-2025, Napoli datang dengan kepercayaan diri tinggi. Di bawah asuhan pelatih Antonio Conte, Partenopei menunjukkan performa apik dengan tiga kemenangan berturut-turut di awal musim Liga Italia 2025-2026. Penambahan Rasmus Hojlund dari Manchester United menjadi angin segar bagi lini depan Napoli, yang dikenal eksplosif.
Melihat tren performa dan dengan motivasi sebagai juara bertahan liga, Napoli sangat mungkin untuk menawarkan perlawanan ketat di tingkat Eropa. Klub ini memiliki potensi untuk melangkah jauh, dan jika mampu menjaga konsistensi, mereka bisa menjadi ancaman bagi klub-klub besar.
Tottenham Hotspur: Kebangkitan di Bawah Pelatih Baru
Tottenham Hotspur juga masuk dalam kategori kuda hitam Liga Champions 2025-2026. Dipimpin oleh pelatih anyar Thomas Frank, Tottenham kini menunjukkan kebangkitan yang signifikan. Dengan posisi ketiga di klasemen sementara Liga Inggris dan awal yang solid di Liga Champions, The Lilywhites berambisi untuk melampaui pencapaian sebelumnya.
Kemenangan tipis 1-0 atas Villarreal dalam laga pertama fase grup menjadi sinyal positif bagi skuat mereka. Jika dapat mempertahankan momentum ini dan mengembangkan permainan, Tottenham setidaknya akan menjadi lawan yang tidak bisa dianggap remeh di Eropa.
Ketiga klub ini tentu memiliki tantangan tersendiri di Liga Champions. Meskipun bukan favorit utama, keberadaan mereka di kompetisi ini menambah daya tarik tersendiri bagi penggemar. Dengan skuat yang berkualitas dan motivasi kuat untuk membuktikan diri, Galatasaray, Napoli, dan Tottenham Hotspur memiliki potensi besar untuk memberikan kejutan yang tidak terduga.
Dalam kompetisi sekelas Liga Champions, setiap pertandingan bisa menjadi penentu, dan tim-tim ini tentu berharap untuk bisa mengubah prediksi dan mencatatkan sejarah baru. Pengamatan serta analisis yang mendalam diharapkan bisa memberi wawasan menarik tentang perjalanan mereka di kompetisi ini. Baik dari permainan yang dinamis, strategi pelatih, hingga kontribusi pemain, Liga Champions 2025-2026 akan menjadi panggung bagi mereka untuk bersinar.
-
-
-
-
