China Masters 2025: Kiprah Amri/Nita Berakhir di Babak Awal

Ganda campuran Indonesia, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, harus menghentikan langkah mereka di ajang China Masters 2025 setelah kalah pada babak 16 besar. Mereka menghadapi pasangan unggulan ketujuh asal Tiongkok, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, di pertandingan yang berlangsung pada Kamis, 18 September 2025. Pertandingan berakhir dengan skor 18-21, 7-21, yang menunjukkan tantangan besar bagi pasangan Indonesia tersebut.

Amri Syahnawi menyatakan bahwa mereka sempat bermain baik pada gim pertama, terutama ketika pertandingan memasuki fase krusial. "Kami berani mengadu permainan tanpa lob dan sempat cukup berhasil. Namun, ketika kedudukan 18-18, kami melakukan tiga kesalahan sendiri secara beruntun," ungkap Amri. Kejadian tersebut menjadi titik balik yang mengubah jalannya pertandingan.

Tekanan di Gim Kedua

Memasuki gim kedua, Amri dan Nita harus berjuang keras. Mereka terus berada di bawah tekanan lawan yang lebih cepat dalam mengatur arah permainan. "Di gim kedua, kami kedahuluan terus dalam penempatan bola," tambah Amri. Hal ini membuat pasangan Indonesia kesulitan untuk mengembangkan strategi permainan yang optimal.

Nita Violina juga menyoroti penampilan lawan yang lebih solid dibandingkan dengan pertemuan terakhir mereka di Thailand Open. "Hari ini mereka lebih susah dimatikan, pertahanannya cukup rapat. Terutama di gim kedua, kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan menjadi ragu-ragu, apakah bertahan atau menyerang," jelas Nita.

Perbandingan dengan Pertemuan Sebelumnya

Dalam pertemuan sebelumnya di Thailand Open, Amri dan Nita berhasil keluar sebagai pemenang. Namun, hasil yang berbeda di China Masters menunjukkan bahwa mereka masih perlu beradaptasi dengan tingkat permainan yang lebih tinggi. "Kami harus belajar dari pengalaman ini dan memperbaiki kesalahan di pertandingan-pertandingan selanjutnya," imbuh Amri.

Di sisi lain, Guo Xin Wa dan Chen Fang Hui menunjukkan performa mengesankan, terutama dalam mengeksekusi strategi permainan yang efektif. Pasangan Tiongkok tersebut berhasil memanfaatkan setiap kesalahan yang dilakukan Amri dan Nita, menunjukkan bahwa mereka siap untuk menjalani pertandingan-pertandingan selanjutnya dengan ambisi yang kuat.

Dampak pada Ranking dan Persiapan Selanjutnya

Kekalahan ini tentu saja berpengaruh pada ranking dan peluang Amri/Nita di turnamen-turnamen mendatang. Setiap turnamen adalah kesempatan emas bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan dan memperbaiki strategi permainan. "Kami akan terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk kompetisi berikutnya. Ini hanyalah satu langkah dalam perjalanan panjang kami," kata Nita penuh semangat.

China Masters 2025 menjadi salah satu ajang penting dalam kalender bulu tangkis dunia. Meskipun langkah Amri dan Nita terhenti di babak 16 besar, penampilan mereka di turnamen ini tetap menjadi sumber pelajaran yang berharga. Para penggemar bulu tangkis di Indonesia diharapkan tetap mendukung mereka dalam setiap langkah perjalanan karier keduanya.

Dengan perjalanan mereka di China Masters 2025 yang berakhir, Amri dan Nita kini akan fokus pada persiapan untuk turnamen berikutnya. Dalam dunia bulu tangkis yang sangat kompetitif, setiap pengalaman, baik kemenangan maupun kekalahan, menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan skill dan strategi mereka di masa depan. Pertandingan selanjutnya tentunya menjadi tantangan baru yang menanti bagi pasangan ganda campuran ini.

Exit mobile version