Pertarungan tinju yang baru-baru ini terjadi antara Canelo Alvarez dan Terence Crawford telah menggetarkan dunia olahraga, bahkan mendapatkan pujian tinggi dari komentator ternama Jon Anik. Dalam pengamatannya, Anik menilai laga tersebut berhasil melampaui kegemparan yang pernah dirasakannya saat menyaksikan duel ikonik Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor. Pertandingan yang diadakan di Allegiant Stadium, Las Vegas, pada 13 September 2025, menyajikan momen bersejarah bagi Crawford, yang berhasil mengalahkan Canelo dalam 12 ronde, sekaligus menjadi petinju pria pertama yang meraih gelar juara tak terbantahkan di tiga divisi berbeda di era empat sabuk.
Duel Bersejarah
Crawford, yang ditunjuk sebagai petarung teratas, menampilkan performa luar biasa yang mengesankan. Dengan menghadapi Canelo, salah satu petinju terhebat, ia menunjukkan kehebatannya di bawah sorotan 70.000 penonton. Anik menggambarkan pengalaman tersebut, menyatakan, “Rasanya seperti acara olahraga langsung terbesar yang pernah saya ikuti.” Ia bahkan mengisyaratkan bahwa pertarungan antara McGregor dan Khabib kini berada di posisi kedua dalam daftar momen paling berkesan di karier komentarnya.
Keterlibatan Komentator
Pertarungan ini juga menandai kembalinya Anik ke dunia tinju setelah lebih dari dua dekade berfokus pada UFC. Dalam menyiapkan komentatorannya, Anik berbagi bahwa persiapan untuk pertandingan tinju jauh lebih memakan waktu dibandingkan dengan MMA. Ia menyatakan bahwa menganalisis rekaman pertarungan tinju sering kali membutuhkan waktu lebih lama karena “tidak banyak penyelesaian.” Dengan durasi pertarungan yang lebih panjang, setiap momen menjadi sangat berharga.
Perbandingan dengan MMA
Ekspresi Anik tentang momen ini tidak hanya menunjukkan bagaimana pertarungan ini berkontribusi pada sejarah tinju, tetapi juga menciptakan perbandingan menarik antara MMA dan tinju. Sementara di UFC, pertarungan sering kali berakhir dalam beberapa menit dengan finishing cepat, sebaliknya, di tinju, pertarungan bisa berlangsung dalam tempo yang lebih lambat. Hal ini memberikan tantangan tersendiri bagi komentator dan penggemar.
Antusiasme Penonton
Laga Canelo vs Crawford juga mengundang perhatian signifikan dari media dan penggemar di seluruh dunia. Menurut Anik, suasana di dalam stadion sangat monumental, hampir tidak ada yang dapat menyamainya. Hal ini menjadi satu bagian dari alasan mengapa pertarungan ini bisa menjadi lebih berkesan dibandingkan duel sebelumnya antara dua juara MMA tersebut.
Tantangan dan Peluang
Kedua petarung tersebut tidak hanya berjuang untuk kemenangan, tetapi juga untuk membangun reputasi mereka di mata pecinta tinju dan olahraga pada umumnya. Kemenangan Crawford memberikan peluang baru bagi dirinya dan mengangkatnya sebagai salah satu petarung terbaik di dunia, sementara Canelo tetap menjadi legenda dengan catatan prestasi yang mengesankan.
Peluang di Masa Depan
Dengan kesuksesan pertarungan ini, banyak yang bertanya-tanya tentang langkah selanjutnya bagi kedua petinju. Penggemar berharap untuk melihat lebih banyak pertarungan serupa di masa depan. Apakah mereka akan menghadapi lawan terkemuka lainnya? Pertarungan ini hanya menambah daftar panjang pertarungan bersejarah yang akan dikenang oleh generasi mendatang.
Kedepannya, kolaborasi antara promotor UFC dan dunia tinju mungkin menjadi lebih umum. Apapun hasil dari pertarungan mendatang, jelas bahwa Canelo dan Crawford telah menciptakan kenangan yang akan berlangsung lama di ingatan penggemar olahraga.
