Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kini menghadapi tantangan besar di klub barunya, Ulsan HD, yang terancam terdegradasi dari Liga 1 Korea Selatan 2025. Meskipun diharapkan mampu mengembalikan kejayaan klub yang pernah menjadi juara bertahan, performa Ulsan HD di bawah arahan Shin masih jauh dari harapan. Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada awal Agustus 2025, Shin hanya mampu meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan.
Ulsan HD memulai kampanye Liga 1 2025 dengan optimisme ketika meraih kemenangan 1-0 atas Jeju SK di laga perdana. Namun, harapan tersebut segera sirna setelah Ulsan terpuruk dalam lima pertandingan berikutnya. Dalam periode itu, tim mencatatkan tiga kekalahan dan dua hasil imbang. Yang terbaru, mereka bermain imbang tanpa gol melawan FC Anyang, sebuah hasil yang semakin memperburuk posisi mereka di klasemen sementara, di mana Ulsan HD kini berada di peringkat sembilan dengan 36 poin.
Tantangan di Zona Degradasi
Situasi semakin memprihatinkan mengingat Ulsan HD hanya unggul dua poin dari zona playoff degradasi. Menurut regulasi, tim yang menempati posisi 10 dan 11 harus menghadapi playoff untuk menghindari degradasi, dan Ulsan saat ini berada dalam posisi yang sangat riskan. Jika tidak segera bangkit, mereka berpotensi kehilangan tempat di Liga 1 yang telah menjadi panggung utama sepak bola Korea Selatan.
Pengalaman Sebagai Modal
Meskipun saat ini tim sedang terpuruk, Shin Tae-yong memiliki pengalaman yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Dia sebelumnya berhasil mengangkat Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Asia 2023, bahkan saat harus bersaing dengan tim-tim kuat di kualifikasi. Dalam perjalanan itu, Shin sukses mengalahkan Kuwait dan mencetak menang telak 7-0 atas Nepal, serta mempertahankan hasil imbang melawan Yordania untuk memastikan tiket ke Piala Asia.
Shin juga dikenal berhasil membawa Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018 di tengah tekanan dan ekspektasi tinggi. Dalam dua laga terakhir, timnya menahan imbang Uzbekistan dan Iran, menjadikannya sebagai salah satu pelatih yang mampu bekerja baik dalam situasi krisis.
Dukungan dan Harapan Suporter
Suporter Ulsan HD berharap Shin dapat menerapkan strategi yang sama dalam menyelamatkan klub. Meski saat ini tim terpuruk, ada harapan bahwa pengalaman dan ketangkasannya dalam menghadapi situasi sulit bisa menjadi solusi. Ulsan memiliki potensi besar untuk bangkit kembali, namun semua terletak pada keputusan serta perubahan yang akan diterapkan Shin dalam penanganan tim ke depan.
Dengan sisa waktu di Liga 1 yang semakin menipis, tiap pertandingan akan menjadi sangat krusial bagi masa depan Ulsan HD. Memperbaiki taktik permainan dan meningkatkan semangat tim adalah beberapa langkah yang perlu segera diambil. Para pemain juga diharapkan dapat menunjukkan performa terbaik mereka demi menyelamatkan tim dari ancaman degradasi.
Di tengah berbagai tantangan, Ulsan HD kini berada di persimpangan jalan. Dengan segudang pengalaman yang dimiliki Shin Tae-yong, harapan tersisa untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan tetap ada. Namun, waktu akan berbicara apakah Shin mampu mewujudkan harapan besar tersebut atau Ulsan HD harus menghadapi kenyataan pahit terdegradasi dari Liga 1.
