Borneo FC berhasil meraih kemenangan dramatis melawan Persis Solo dengan skor 1-0 berkat gol tunggal yang dicetak Mariano Peralta pada waktu tambahan dalam laga BRI Super League di Stadion Segiri Samarinda, Senin. Gol yang datang di menit ke-98 itu memastikan Borneo meraih poin penuh dan mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen sementara dengan 15 poin.
Pertandingan ini berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal. Borneo FC langsung mengambil inisiatif menyerang dan menekan pertahanan Persis Solo. Pada menit ke-9, Juan Villa menciptakan peluang dengan sepakan mematikan, tetapi bola masih melebar dari gawang yang dijaga M. Riyandi. Tak lama setelah itu, Persis sempat mencetak gol melalui Kodai Tanaka pada menit ke-13, namun gol tersebut dianulir setelah video asisten wasit (VAR) mengonfirmasi posisi offside Tanaka sebelum mencetak gol.
Borneo FC terus berupaya mencari celah untuk mencetak gol. Kesempatan emas muncul di menit ke-19 ketika Sihran Amrullah menerima umpan silang dari Caxambu, namun tendangannya mengenai pemain bertahan Persis. Tim tuan rumah juga mendapatkan peluang dari tendangan bebas, tetapi eksekusi Juan Villa gagal menembus pagar hidup lawan. Meskipun kedua tim menciptakan beberapa peluang di babak pertama, skor tetap kacamata 0-0 saat wasit meniup peluit turun minum.
Memasuki babak kedua, tempo permainan tidak menurun. Kedua kesebelasan tetap berusaha keras untuk mencetak gol, namun penyelesaian akhir yang kurang tepat membuat papan skor tidak berubah hingga menit ke-90. Semua tampak menuju hasil imbang saat waktu normal hampir berakhir.
Namun, drama terjadi di menit-menit terakhir pertandingan. Borneo FC berhasil mencuri gol melalui aksi spektakuler Mariano Peralta. Dia menerima umpan lambung dari sisi kiri dan dengan tenang mengarahkan bola ke dalam gawang Persis Solo, mempersembahkan kemenangan bagi Pesut Etam. Gol ini menjadi yang keempat bagi Peralta dalam musim ini, menegaskan perannya sebagai pemain kunci bagi tim.
Kemenangan ini sangat berharga bagi Borneo FC, yang kini semakin kokoh di puncak klasemen. Dengan hasil ini, mereka berhasil mengungguli rival-rival terdekatnya dan mengumpulkan total 15 poin dalam lima pertandingan. Sebaliknya, Persis Solo harus menerima fakta pahit sebagai juru kunci dengan hanya 4 poin dari delapan pertandingan yang telah dilakoni.
Pelatih Borneo FC pun puji atas kerja keras timnya dan mencatat bahwa meskipun mengalami kesulitan untuk mencetak gol, semangat dan dedikasi para pemain terbukti membuahkan hasil. “Kami terus berjuang hingga akhir pertandingan, dan itu adalah kunci untuk meraih kemenangan ini,” ungkapnya.
Dengan performa solid yang terus ditunjukkan, Borneo FC berharap dapat mempertahankan momentum positif ini di laga-laga berikutnya. Dalam beberapa pekan ke depan, para suporter tentu berharap tim akan terus meraih hasil positif dan menjadikan Stadion Segiri sebagai benteng yang sulit ditembus oleh lawan.
Performa Mariano Peralta, yang konsisten dan krusial untuk tim, menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Selain kemampuannya mencetak gol, Peralta juga berkontribusi dalam meningkatkan kekompakan serangan tim. Pertanyaannya kini, seberapa jauh Borneo FC bisa melangkah di liga musim ini, apalagi dengan pola permainan yang terus berkembang dan dukungan penuh penggemar di belakang mereka.
