Kompetisi Super League 2025/26 memasuki pekan keenam, dan telah muncul sejumlah dinamika menarik di papan atas klasemen. Borneo FC Samarinda kini menempati posisi puncak dengan catatan sempurna, meraih lima kemenangan dari lima pertandingan yang dijalani, sehingga mengoleksi 15 poin. Apa yang membuat pencapaian ini semakin istimewa adalah fakta bahwa Borneo FC masih memiliki satu pertandingan lebih banyak dibandingkan dengan pesaing terdekatnya.
Di posisi kedua, Persija Jakarta mengumpulkan 11 poin dari enam laga. Mereka berbagi posisi poin dengan PSIM Yogyakarta, yang juga berhasil mengoleksi 11 poin dari jumlah pertandingan yang sama. Persija dan PSIM menunjukkan ketangguhan mereka dalam mempertahankan performa yang baik di awal musim ini.
Sementara itu, Persib Bandung, setelah melakoni pertandingan yang cukup menegangkan, berhasil menembus empat besar klasemen. Tim Maung Bandung meraih 10 poin dari lima pertandingan dengan kinerja solid setelah berhasil menaklukkan Arema FC dengan skor 2-1, meski harus bermain dengan 10 pemain. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan ini menjadi bukti ketahanan dan semangat juang Persib yang sulit untuk dipandang remeh.
Di posisi kelima, Persebaya Surabaya mengumpulkan sembilan poin, dan terlihat akan terus berjuang untuk meraih hasil maksimal dalam setiap pertandingan. Di balik kesuksesan tim-tim yang berada di papan atas, beberapa tim besar seperti Arema FC dan PSM Makassar mengalami kesulitan dalam menemukan performa terbaik mereka. Arema FC saat ini berada di peringkat kedelapan, sementara PSM Makassar lebih jauh di posisi 13.
Di bagian bawah klasemen, kondisi semakin seru. Semen Padang, PSBS Biak, dan Persis Solo terperosok di zona degradasi, masing-masing hanya mengantongi empat poin. Ketatnya persaingan di papan bawah menggambarkan bahwa setiap pertandingan menjadi sangat krusial, sehingga kemungkinan melihat tim-tim tersebut meraih hasil positif di pekan-pekan mendatang cukup besar.
Salah satu momen menarik dari pekan ini adalah kemenangan Persib Bandung atas Arema FC. Pelatih Arema FC, Marcos Santos, mengaku menyesali hasil negatif ini, terutama di laga kandang. "Kami seharusnya bisa lebih baik dalam menghadapi situasi ini dan tidak membiarkan tim lawan meraih poin di markas sendiri," ujarnya. Kekecewaan ini dapat menjadi pelajaran bagi Arema untuk lebih fokus di laga berikutnya.
Tren awal musim ini menunjukkan bahwa sejumlah tim mampu menjaga konsistensi, sementara tim lain masih kesulitan untuk menemukan ritme permainan yang memadai. Mengingat jadwal kompetisi yang padat, setiap poin yang diraih sangat penting untuk menentukan posisinya di klasemen.
Berikut adalah klasemen sementara Super League 2025/26:
- Borneo FC – 15 poin (5 pertandingan)
- Persija Jakarta – 11 poin (6 pertandingan)
- PSIM Yogyakarta – 11 poin (6 pertandingan)
- Persib Bandung – 10 poin (5 pertandingan)
- Persebaya Surabaya – 9 poin (5 pertandingan)
- Arema FC – 7 poin (6 pertandingan)
- PSM Makassar – 5 poin (5 pertandingan)
- Semen Padang – 4 poin (5 pertandingan)
- PSBS Biak – 4 poin (5 pertandingan)
- Persis Solo – 4 poin (5 pertandingan)
Dengan situasi ini, pertandingan-pertandingan mendatang pasti akan berlangsung dengan penuh tekanan dan strategi, terutama bagi tim yang berada di zona degradasi untuk berusaha lolos dari situasi kritis mereka. Persaingan nampaknya akan semakin sengit seiring berjalannya kompetisi.
-
-
-
-
