Kebangkitan Marc Marquez di fase akhir MotoGP 2025 menjadi sorotan tidak hanya bagi penggemar, tetapi juga bagi rival-rivalnya, termasuk Fabio Quartararo. Pembalap asal Prancis yang membela tim Monster Energy Yamaha ini mengungkapkan kekagumannya terhadap performa Marquez, yang dinilai sangat luar biasa. Quartararo bahkan memberikan nilai sempurna, 10 dari 10, untuk penampilan Marquez yang kembali dominant di lintasan.
Di musim ini, Marc Marquez menunjukkan performa yang mengguncang dengan berhasil meraih 10 kemenangan dari 15 seri yang telah diadakan. Statistik tersebut menjadikannya nyaman berada di puncak klasemen sementara dengan total 512 poin. Kemenangan demi kemenangan ini membuatnya semakin dekat untuk meraih gelar juara dunia yang ketujuh di kelas premier.
Kebangkitan Marquez menandai sebuah perjalanan yang panjang sejak insiden cedera serius yang menimpanya lima tahun lalu. Quartararo mengenang perjalanan karier Marquez yang penuh lika-liku, terutama setelah mengalami cedera parah di musim 2020. Saat itu, Marquez menunjukkan performa yang sangat mengesankan di balapan awal, tetapi kecelakaan yang mengakibatkan cedera lengan membuatnya terpukul dan harus menepi untuk waktu yang lama.
“Pada tahun 2020, ia berada di puncak performanya. Dalam balapan pertama, ia sangat cepat dan berhasil bangkit setelah terjatuh, namun sayangnya, cedera itu menghentikannya untuk waktu yang lama,” ujar Quartararo. Kecelakaan tersebut bukan hanya memengaruhi kondisi fisik Marquez, tetapi juga memengaruhi daya saing motornya, yang membuatnya harus beradaptasi dengan tim yang berbeda antara tim pabrikan dan tim satelit.
Kini, dengan keberhasilan Marquez kembali ke jalur juara, Quartararo tidak ragu untuk memberikan pujian. “Musim ini sungguh luar biasa. Secara mental, seberapa kuat dia dan kualitasnya sebagai pebalap benar-benar terlihat. Bagi saya, nilainya adalah 10 dari 10,” tutup Quartararo.
Marquez tampil bukan hanya dengan kekuatan fisik, tetapi juga mental yang tangguh. Ia menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan motor baru setelah periode sulit yang dilaluinya. Fase baru dalam kariernya ini memberikan harapan bagi pebalap berusia 30 tahun tersebut untuk melanjutkan tradisi kejuaraan dan menjadi “Raja MotoGP” sekali lagi.
Dengan hanya beberapa seri tersisa di musim ini, Marquez memiliki peluang besar untuk mengunci gelar juara dunia lebih awal. Seri penting selanjutnya akan digelar di Twin Ring Motegi, Jepang, pada 26-28 September 2025. Hasil di seri ini bisa menentukan nasib Marquez apakah ia akan meraih gelar ketujuhnya atau tidak.
Kembalinya Marquez ke puncak performa adalah contoh nyata tentang ketahanan dan dedikasi dalam dunia balap yang sangat kompetitif. Perjalanan ini tidak hanya menjadi sebuah kisah sukses pribadi bagi Marquez, tetapi juga sebuah inspirasi bagi banyak pembalap lainnya yang mungkin tengah menghadapi tantangan serupa. Setiap aksi dan kemenangannya mencerminkan kerja keras dan kemampuan untuk bangkit kembali, sesuatu yang sangat dihargai oleh rekan-rekannya di lintasan. Perhatian dunia balap kini tertuju pada bagaimana Marquez akan menyelesaikan musim ini dan apakah ia akan menambah gelar juara yang mengesankan ini.
