Stephen Fulton terus menunjukkan keberaniannya di dunia tinju dengan menantang O’Shaquie Foster di kelas ringan junior, meskipun ia saat ini memegang gelar juara dunia Kelas Bulu WBC di 57,1 kilogram. Pertarungan yang akan berlangsung pada 25 Oktober di Las Vegas ini menjadi sorotan besar, mengingat Fulton hanya bertarung dua kali di kelas bulu sebelum mengambil keputusan berani untuk naik kelas.
Fulton, yang dikenal luas setelah mengalahkan Brandon Figueroa untuk merebut sabuk WBC, kini menghadapi dilema berat. Dalam konferensi pers virtual, ia menyampaikan, “Itu karena beratnya. Saya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama seperti sebelumnya, jadi saya berpikir, ‘Saya tidak bisa melakukan ini lagi. Ini akan menjadi pertarungan terakhir saya di kelas berat ini.’” Hal ini menunjukkan bahwa Fulton sangat menyadari batasan fisiknya, seraya memberi sinyal bahwa kariernya di kelas bulu mungkin akan segera berakhir.
Keputusan untuk Naik Kelas
Setelah menyesali keputusan untuk bertahan lebih lama di kelas bantam super, Fulton akhirnya memutuskan untuk mengejar peluang yang lebih menguntungkan secara finansial. Ia sebelumnya berencana untuk bertarung melawan superstar Jepang Naoya Inoue dalam unifikasi gelar pada Juli 2023, namun kemenangan yang terpaksa harus diterima ketika menghadapi Inoue menjadi pelajaran berharga.
Dalam dua pertarungannya di kelas bulu, Fulton menunjukkan performa yang bervariasi. Ia mengatasi knockdown dalam pertarungannya melawan Carlos Castro dengan keputusan split, sebelum kembali mempertegas posisinya dengan mengalahkan Figueroa di duel ulang yang diakui sebagai salah satu pertandingan terbaik tahun ini.
Tantangan Besar Melawan O’Shaquie Foster
Menghadapi O’Shaquie Foster, yang merupakan petinju kelas ringan junior peringkat 1 The Ring, menjadi tantangan yang tidak bisa dianggap remeh. Foster, dengan catatan 23 kemenangan, 3 kekalahan, dan 12 KO, memiliki pengalaman bertanding yang menjadikannya lawan yang tangguh. Dalam konteks ini, Fulton harus menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk potensi pengangkatan juara sementara Bruce "Shu Shu" Carrington, jika ia memutuskan untuk tidak kembali ke kelas bulu setelah pertarungan dengan Foster.
Persaingan Kelas Bulu
Di dalam divisi kelas bulu, Fulton bukanlah satu-satunya petarung yang patut diperhitungkan. Selain beliau, ada juga Rey Vargas yang sudah lama absen dari ring tinju, serta Bruce Carrington yang menjabat sebagai juara sementara WBC. Carrington, yang tampaknya geram atas keputusan Fulton untuk naik kelas, berpotensi menggantikannya sebagai juara sewaktu-waktu.
Sikap Fulton yang cenderung fokus pada setiap pertarungan dan tidak terlalu memikirkan kelanjutan karirnya di kelas bulu menunjukkan bahwa ia mengambil langkah satu per satu. “Saya tidak yakin,” ujarnya. “Saya tidak terlalu fokus pada itu saat ini. Saya fokus pada pertarungan di depan saya dan itu saja.” Hal ini mengindikasikan bahwa Fulton menyadari pentingnya konsentrasi maksimal sebelum menghadapi pertandingan yang akan menentukan arah kariernya selanjutnya.
Acara di T-Mobile Arena
Pertarungan antara Fulton dan Foster tidak hanya akan menjadi sorotan utama, tetapi juga menjadi bagian dari acara besar yang akan diselenggarakan di MGM Grand Garden Arena. Di acara tersebut, Sebastian Fundora juga akan mempertahankan mahkotanya di kelas welter super melawan mantan juara, Keith Thurman. Kombinasi dari pertarungan-pertarungan ini menjanjikan sebuah malam yang penuh ketegangan dan drama bagi para penggemar tinju.
Ketika gelaran tinju semakin dekat, para penggemar dan analis tinju tak sabar menanti aksi Fulton dan Foster. Pertarungan ini bukan hanya tentang gelar, tetapi juga soal pelajaran berharga yang diambil dari pengalaman sebelumnya, serta apa yang bisa dicapai oleh seorang petinju yang memiliki tekad dan keberanian.