Menpora Erick Thohir Temui Menkeu Bahas Penambahan Anggaran untuk SEA Games

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa untuk membahas kemungkinan penambahan anggaran bagi kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2025. Pertemuan ini diadakan sebagai upaya untuk berkolaborasi demi mendukung pembangunan sumber daya manusia dan prestasi olahraga di tanah air.

Erick Thohir menekankan pentingnya olahraga sebagai alat pemersatu bangsa dan cara untuk menunjukkan kedigdayaan Indonesia di pentas internasional. Dalam unggahannya di media sosial, Erick menyampaikan harapannya agar Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat bekerja sama dengan Kementerian Keuangan untuk mewujudkan visi Presiden dalam memberdayakan pemuda dan pemudi Indonesia. “Kami berkomitmen untuk membangun generasi muda yang cinta tanah air dan berani bermimpi besar,” ungkapnya.

Sebelumnya, Erick juga mengadakan pertemuan dengan Komite Olahraga Indonesia (KOI) pada 22 September. Ia menyampaikan bahwa anggaran yang saat ini tersedia untuk SEA Games 2025 hanya sebesar Rp10 miliar. Anggaran tersebut sangat jauh dari kata cukup, karena berdasarkan pengalaman pada SEA Games sebelumnya, Indonesia mengirimkan kontingen yang jauh lebih besar. Di SEA Games 2023 di Kamboja, misalnya, kontingen Indonesia terdiri dari 599 atlet, sedangkan di SEA Games 2021 di Hanoi, jumlah atlet mencapai 476.

Tingginya biaya yang diperlukan untuk setiap partisipasi di SEA Games menjadi alasan mengapa penambahan anggaran perlu dipertimbangkan. Erick menjelaskan bahwa biaya untuk mendukung atlet Indonesia di ajang SEA Games berkisar antara Rp45 miliar hingga Rp65 miliar. Dengan anggaran yang saat ini ada, Indonesia hanya mampu mengirim sekitar 120 atlet, yang sangat tidak sebanding dengan jumlah atlet yang diperlukan untuk berkompetisi secara optimal.

Dengan perhelatan SEA Games 2025 yang akan dimulai pada 9 Desember mendatang, waktu untuk mempersiapkan pendanaan menjadi sangat terbatas. Sementara itu, Erick juga menyatakan bahwa upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia tidak hanya bergantung pada dukungan finansial, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia yang kuat di sektor olahraga.

Oleh karena itu, pertemuan antara Menpora dan Menkeu ini bukan sekadar formalitas semata. Ini menunjukkan niat pemerintah untuk lebih serius mempersiapkan kontingen Indonesia agar dapat bersaing secara maksimal dan meraih prestasi yang lebih baik di event olahraga bergengsi se-Asia tersebut.

Sebagai catatan, Indonesia memiliki sejarah yang cukup baik dalam ajang SEA Games, dan ambisi untuk mempertahankan prestasi tersebut sangat bergantung pada dukungan yang memadai, baik dari segi anggaran maupun dalam hal pelatihan terhadap atlet. Dengan adanya interaksi ini, diharapkan kedua kementerian dapat mencari solusi untuk mendorong peningkatan anggaran yang diperlukan demi kesuksesan Indonesia di SEA Games 2025.

Dengan perhatian yang semakin besar terhadap olahraga, diharapkan pula akan muncul dukungan dari masyarakat luas dan sektor swasta untuk menyukseskan misi ini. Keberhasilan dalam ajang SEA Games tidak hanya akan membawa kebanggaan bagi bangsa, tetapi juga dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif dan peduli terhadap olahraga.

Erick Thohir menegaskan bahwa dengan usaha dan kerja keras semua pihak, mimpi untuk melihat Indonesia berprestasi di tingkat internasional bukanlah hal yang mustahil.

Src: https://bola.bisnis.com/read/20250928/60/1915330/menpora-erick-thohir-temui-menkeu-bahas-penambahan-anggaran-untuk-sea-games/All

Exit mobile version