Liverpool mengalami kekalahan mengejutkan dengan skor 1-2 saat bertandang ke markas Crystal Palace di Selhurst Park, pada Minggu dini hari WIB, 28 September 2025. Kekalahan ini merupakan yang pertama bagi The Reds di Liga Premier 2025/26 dan menimbulkan berbagai reaksi dari pelatih Arne Slot, terutama terkait dengan performa salah satu pemain yang dianggap berkontribusi pada hasil buruk tim.
Kekalahan Liverpool dimulai dengan gol cepat dari Ismaila Sarr pada menit kesembilan. Catatan menarik, ini adalah gol kelima Sarr ke gawang Liverpool dalam delapan pertemuan. Meski Liverpool diperkuat oleh pemain bintang seperti Florian Wirtz, Alexander Isak, dan Mohamed Salah, mereka kesulitan menguasai jalannya laga. Palace justru lebih mendominasi, sehingga menempatkan Liverpool dalam tekanan.
Situasi sempat membaik bagi Liverpool ketika Federico Chiesa, yang masuk sebagai pengganti, berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-87. Namun, harapan untuk membawa pulang satu poin hancur saat Eddie Nketiah berhasil mencetak gol penentu di masa injury time, yang membuat skor menjadi 2-1. Gol ini lahir setelah Marc Guehi memberikan umpan yang cermat, sekaligus membawa Palace ke posisi dua klasemen sementara.
Usai pertandingan, Arne Slot menunjukkan kekecewaannya yang mendalam. Dalam konferensi pers, ia menyatakan bahwa kekalahan disebabkan oleh kesalahan individual yang dianggap fatal. “Seorang pemain kami memutuskan untuk berlari keluar karena ingin melakukan serangan balik. Itu tidak ada gunanya karena waktu sudah habis, seharusnya hanya fokus bertahan,” ujar Slot, tanpa menyebut nama pemain tersebut secara langsung.
Meskipun ID pemain tidak disebutkan, banyak pihak mengaitkan kekecewaan Slot dengan Mohamed Salah, yang terlihat tidak ikut bertahan saat gol Nketiah tercipta. Selain itu, ada juga kritik kepada Jeremie Frimpong yang meninggalkan posisinya, sehingga memberikan ruang bagi striker Palace untuk mencetak gol.
Slot menyatakan bahwa Palace tampil lebih baik dan pantas meraih kemenangan. “Mereka bisa saja unggul dua atau tiga gol di babak pertama. Jadi, ada banyak hal yang tidak saya suka dari permainan kami hari ini, bukan hanya soal set-piece,” katanya lebih lanjut.
Kekalahan ini menjadi alarm bagi Liverpool, terutama menjelang jadwal Liga Champions yang semakin padat. Mereka akan berhadapan dengan Galatasaray di Istanbul pertengahan pekan ini, sehingga performa yang buruk di laga melawan Palace bisa menjadi masalah besar jika tidak segera diperbaiki.
Ke depannya, Liverpool harus berbenah dan mengevaluasi strategi serta performa individu pemain agar tidak kembali kehilangan poin dalam pertandingan-pertandingan krusial mendatang. Kekecewaan Arne Slot seharusnya menjadi pemicu bagi pemain untuk meningkatkan disiplin taktis dan kerjasama tim yang lebih baik di lapangan.
Dari hasil pertandingan dan pernyataan Slot, jelas bahwa meskipun talentanya ada, Liverpool harus memperhatikan aspek ketahanan dan pertahanan tim agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di laga-laga selanjutnya. Penggemar dan analis kini menunggu bagaimana Liverpool akan merespons setelah kekalahan mendesak ini.
Src: https://www.viva.co.id/sport/1851192-arne-slot-ngamuk-sindir-satu-pemain-ini-jadi-penyebab-kekalahan-liverpool-dari-crystal-palace?page=all
-
-
-
-
