Wakil Ketua Umum I PSSI, Zainudin Amali, menegaskan bahwa pihaknya tidak khawatir mengenai alokasi anggaran pemerintah untuk Timnas Indonesia U-23 menjelang SEA Games 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember mendatang. Amali meyakini bahwa dana yang diperlukan untuk keberangkatan dan persiapan Garuda Muda akan tersedia tepat waktu, meskipun saat ini baru terkumpul dana sebesar Rp10 miliar.
Kendala pendanaan ini menjadi perhatian, terutama bagi cabang olahraga lainnya yang juga mengikuti ajang bergengsi se-Asia Tenggara tersebut. Dalam pernyataannya, Amali optimis bahwa pemerintah akan berkomitmen untuk menyediakan anggaran yang memadai. "Pemerintah pasti akan berusaha maksimal karena yang akan dibiayai terkait persiapan, pelatnas, perlengkapan, dan keberangkatan Timnas," ungkapnya.
Alokasi anggaran tersebut memang menjadi krusial mengingat waktu semakin mendekati pelaksanaan. Menpora RI, Erick Thohir, mengakui bahwa dana yang terkumpul saat ini terbilang minim, sehingga menimbulkan kecemasan di kalangan berbagai cabang olahraga. Namun, Amali tetap optimis bahwa dukungan pemerintah akan segera terwujud.
1. Persiapan Timnas U-23
Walaupun dana dari pemerintah belum sepenuhnya dibebaskan, PSSI tetap melanjutkan rencana pemusatan latihan (TC) untuk Timnas Indonesia U-23, yang direncanakan dimulai pada awal Oktober. Hal ini penting untuk memastikan tim siap secara fisik dan strategi untuk mempertahankan medali emas yang diraih pada edisi sebelumnya di SEA Games.
Amali menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen PSSI sebagai pengurus olahraga nasional. "Kami melakukan pertandingan atas nama negara, sehingga pembiayaan ini menjadi fokus utama. Kami akan melakukan segala upaya untuk mencapai hasil terbaik," tuturnya.
Selama masa persiapan, PSSI akan bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mengembangkan roadmap yang telah disusun sebelumnya. Tim review Kemenpora juga telah meminta dokumen untuk mengevaluasi persiapan tim secara menyeluruh.
2. Optimisme terhadap Dukungan Pemerintah
Optimisme Amali tersebut disertai keyakinan bahwa pihak pemerintah akan berupaya maksimal dalam memenuhi kebutuhan pendanaan. "Kami percaya bahwa pemerintah akan mengutamakan kebutuhan mendesak untuk Timnas dan akan ada langkah konkret dari pihak Kemenpora," imbuhnya.
Wakil Ketua Umum juga menekankan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah, tidak hanya dalam hal pendanaan, tetapi juga dalam logistik yang diperlukan selama pelatnas dan kompetisi. Selama beberapa tahun terakhir, prestasi Timnas U-23 semakin meningkat, yang membuat tekanan untuk terus berkembang dan memberikan hasil positif dalam turnamen internasional semakin besar.
Dengan persiapan yang tepat dan dukungan yang memadai, PSSI berharap Timnas Indonesia U-23 dapat tampil baik di SEA Games 2025. Keberhasilan di ajang tersebut bukan hanya menjadi kebanggaan bagi olahraga nasional, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan sepak bola di tingkat grassroot di tanah air.
PSSI dan pihak terkait kini sedang bekerja keras untuk memastikan semua aspek terkait persiapan Timnas dapat dilakukan dengan lancar. Pihak pengurus olahraga berharap bahwa dengan komitmen dari pemerintah dan dukungan masyarakat, Timnas U-23 dapat mencapai prestasi yang lebih baik di level internasional.
Dengan semua perencanaan yang matang dan alokasi dana yang targetkan, langkah selanjutnya adalah menunggu kapan dana tersebut bisa dicairkan. Semua pihak berharap agar proses ini segera terealisasi agar Timnas Indonesia U-23 mendapatkan yang terbaik untuk bersaing di arena Asia Tenggara.
Src: https://bola.okezone.com/read/2025/09/30/51/3173442/pssi-tak-risau-soal-alokasi-anggaran-pemerintah-untuk-timnas-indonesia-u-23-di-sea-games-2025?page=all
