Tim Nasional Indonesia mengumumkan keputusan mengejutkan menjelang pertandingan penting di Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Nadeo Argawinata, kiper yang saat ini membela klub Borneo FC, resmi bergabung dengan skuad Garuda sebagai tambahan di sektor penjaga gawang. Ini menjadi langkah signifikan bagi tim yang dilatih oleh Patrick Kluivert.
Berdasarkan informasi yang didapat, Nadeo bergabung bukan sebagai pengganti, melainkan sebagai cadangan tambahan. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menjelaskan bahwa Nadeo akan berangkat pada tanggal 2 Oktober 2025. Keputusan ini menambah total pemain yang dibawa Kluivert menjadi 29 orang. "Nadeo bukan dipanggil untuk menggantikan salah satu dari tiga kiper yang sudah ada. Ini adalah tambahan untuk memperkuat tim," ungkap Sumardji saat konfirmasi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kiper Timnas yang Tersisa
Sebanyak tiga kiper utama, yaitu Emil Audero Mulyadi, Maarten Paes, dan Ernando Ari, sebelumnya sudah dipanggil. Meski ada spekulasi bahwa Maarten Paes dan Emil Audero mengalami cedera, keduanya tetap masuk dalam daftar pemain yang dibawa ke Arab Saudi. Hal ini menandakan bahwa pelatih Kluivert masih mempercayai kemampuan kedua kiper tersebut, meskipun keputusan untuk menambah Nadeo menunjukkan kehati-hatian dalam persiapan tim.
Laga Krusial Menanti
Timnas Indonesia akan memulai pertarungan berat dengan menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober 2025, diikuti oleh pertandingan melawan Irak pada 12 Oktober. Keduanya adalah laga hidup mati bagi Indonesia dalam menentukan nasib mereka di kompetisi ini. Untuk lolos, Indonesia perlu menjadi juara grup, sementara posisi runner-up juga berpeluang jika melalui babak kelima. Dengan tambahan pengalaman Nadeo, pelatih Kluivert berharap dapat memperkuat lini belakang tim.
Strategi dan Kesiapan Tim
Menghadapi dua laga penentu ini, kehadiran Nadeo diharapkan dapat memberikan kepercayaan lebih kepada tim. Kiper berusia muda ini dikenal memiliki kemampuan yang baik, dan kehadirannya dapat menambah persaingan di posisi penjaga gawang. Dengan kondisi para kiper yang masih diragukan, keputusan ini menunjukkan strategi Timnas Indonesia yang cermat dan penuh perhitungan.
"Ini adalah langkah baik untuk menghadapi tantangan di depan. Setiap pemain harus siap memberikan yang terbaik untuk tim," tambah Sumardji.
Menyusul keberangkatan Nadeo, pelatih Kluivert dan tim diharapkan dapat memanfaatkan waktu yang tersisa untuk meningkatkan kerja sama dan mematangkan strategi. Pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak diperkirakan akan terasa lebih berat bagi Indonesia—terutama dengan kedua tim tersebut yang memiliki kualitas dan pengalaman tinggi di level internasional.
Dengan langkah ini, Timnas Indonesia menunjukkan komitmen untuk mengukir prestasi lebih baik di pentas internasional. Kualifikasi Piala Dunia 2026 bukan hanya menjadi ajang penilaian, tetapi juga kesempatan bagi Skuad Garuda untuk meraih impian besar mereka. Semua mata kini tertuju pada pertemuan dengan Arab Saudi dalam waktu dekat.
Keberhasilan dalam dua laga ini akan sangat menentukan, baik bagi masa depan para pemain, pelatih, maupun penggemar fanatik Timnas Indonesia yang terus mendukung dari rumah. Dalam persaingan ini, satu hal yang pasti, segala kemungkinan harus diantisipasi dengan baik agar tim dapat melangkah lebih jauh di jalur menuju Piala Dunia 2026.
Source: bola.okezone.com
