Adu kuat pertahanan antara Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi sorotan menjelang pertempuran sengit di Grup B. Ketiga tim ini akan saling berhadapan di bulan Oktober 2025, dengan hanya satu tempat lolos yang tersedia bagi juara grup dan runner-up yang akan melanjutkan ke putaran kelima untuk memperebutkan tiket playoff antarkonfederasi.
Timnas Indonesia, di bawah arahan Patrick Kluivert, telah menjalani kualifikasi yang cukup panjang, dimulai dari babak pertama. Sejauh ini, Indonesia sudah bertanding sebanyak 18 kali dengan hasil 8 kemenangan, 4 imbang, dan 6 kekalahan. Tim besutan Kluivert mencetak 29 gol dan kebobolan 28 kali. Dalam grup yang dihuni oleh tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain, Indonesia mengalami kebobolan yang signifikan, yakni 20 gol pada babak ketiga.
Pertahanan Garuda menjadi perhatian, mengingat dalam pertemuan sebelumnya dengan Irak, Indonesia menelan kekalahan dua kali, masing-masing dengan skor 1-5 dan 0-2. Namun, hasil melawan Arab Saudi di grup yang sama cukup menggembirakan; Indonesia berhasil menahan imbang 1-1 di Saudi dan meraih kemenangan 2-0 saat bermain di Jakarta. Ini menunjukkan potensi Indonesia untuk bersaing meskipun harus diakui, tantangan menghadapi Irak dan Arab Saudi ini sangat berat.
Pertahanan Arab Saudi
Arab Saudi, dengan julukan The Green Falcons, telah bermain 16 pertandingan dengan catatan yang lebih meyakinkan dalam hal pertahanan. Mereka meraih 7 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 4 kekalahan, dengan kebobolan hanya 11 gol dan mencetak 19. Angka ini menunjukkan bahwa pertahanan Arab Saudi jauh lebih kokoh dibandingkan dengan Timnas Indonesia.
Keberhasilan tim ini dalam menjaga gawang tetap aman tentu menjadi modal berharga ketika mereka menghadapi Indonesia dan Irak. Arab Saudi, sebagai salah satu tradisi kuat di Asia, selalu menjadi lawan yang sulit, dan catatan buruk Timnas Indonesia melawan mereka di masa lalu bisa menjadi pertimbangan saat laga berlangsung.
Pertahanan Irak
Di sisi lain, Irak juga menunjukkan performa yang sangat solid. Dengan catatan 16 pertandingan, mereka mencatatkan 10 kemenangan, 3 imbang, dan 3 kekalahan. Tim berjuluk Singa Mesopotamia ini mencetak 26 gol dan hanya kebobolan 11 kali. Melihat statistik ini, jelas bahwa Irak tidak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga sangat berbahaya dalam menyerang.
Dua tim dengan pertahanan terkuat ini, Arab Saudi dan Irak, masing-masing kebobolan hanya 11 gol, sehingga menjadi berita kurang baik bagi Timnas Indonesia yang memiliki catatan kebobolan yang lebih tinggi. Ketatnya pertarungan di Grup B ini mengharuskan Indonesia untuk tampil maksimal dalam setiap pertandingan untuk berharap lolos.
Persaingan di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini menawarkan gambaran menarik mengenai kekuatan masing-masing tim. Dengan kondisi ini, setiap pertandingan akan menjadi penentu nasib bagi Timnas Indonesia. Mereka harus memanfaatkan setiap peluang dan menghadapi tekanan bermain melawan dua tim kuat untuk mencapai target menjadi juara grup.
Sementara ketiga tim ini bersiap menghadapi pertarungan sengit dalam waktu dekat, penantian akan hasil yang menyenangkan bagi pendukung masing-masing tim terus menghangatkan suasana. Fans bisa berharap untuk melihat aksi spektakuler dari pemain-pemain terbaik negara mereka dalam pertarungan penuh semangat ini.
Source: bola.okezone.com
