Peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka meskipun mereka mengalami kekalahan tipis 2-3 dari Arab Saudi dalam laga perdana kualifikasi zona Asia. Meskipun saat ini Indonesia terperosok di posisi juru kunci grup B tanpa poin, tekad untuk menembus pesta sepak bola terbesar yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tetap berkobar. Artikel ini akan membahas skenario-skenario yang dapat membawa Garuda ke Piala Dunia 2026.
Skenario Lolos ke Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia memiliki beberapa jalan untuk mencapai Piala Dunia 2026. Dalam fase kualifikasi ini, masing-masing grup terdiri dari tiga tim, dan Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk meraih posisi puncak atau minimal sebagai runner-up. Ini menjadi penting karena hanya posisi juara grup yang menjamin tiket otomatis ke Piala Dunia, sedangkan runner-up masih memiliki peluang melalui jalur play-off interkonfederasi.
Pertandingan Krusial Melawan Irak
Laga kedua melawan Irak pada 12 Oktober 2025 menjadi momen penentu. Kemenangan harus diraih untuk menjaga harapan lolos ke Piala Dunia. Jika Indonesia berhasil meraih tiga poin, mereka kembali memiliki peluang untuk bersaing di puncak klasemen. Namun, hasil imbang atau kekalahan akan menghancurkan ambisi mereka, hanya menyisakan jalur play-off yang lebih berisiko.
Kemenangan Besar dan Selisih Gol
Namun, menang dengan selisih tipis tidak cukup. Aturan dari AFC (Asians Football Confederation) menetapkan bahwa selisih gol menjadi penentu penting apabila dua tim memiliki poin yang sama. Oleh karena itu, Indonesia harus memenangkan pertandingan melawan Irak dengan selisih dua hingga tiga gol untuk menjaga posisi di klasemen. Semakin besar margin kemenangan, semakin baik peluang Indonesia meraih posisi puncak grup.
Mengandalkan Hasil Pertandingan Lain
Selain kemenangan melawan Irak, Indonesia juga harus berharap hasil dari pertandingan antara Irak dan Arab Saudi berjalan sesuai skenario terbaik mereka. Jika Irak mengalahkan Arab Saudi dalam laga terakhir, ketiga tim bisa memiliki poin yang sama. Dalam hal ini, selisih gol dan jumlah gol akan sangat krusial. Setiap gol yang dicetak menjadi sangat berarti dalam menentukan siapa yang berhak melaju ke Piala Dunia.
Jalur Play-off Masih Terbuka
Jika Indonesia gagal menjadi juara grup, masih ada kesempatan untuk lolos sebagai runner-up. Tim peringkat dua dari masing-masing grup akan bertemu pada putaran kelima kualifikasi, dan pemenang dari laga tersebut berhak tampil di play-off antarkonfederasi melawan tim dari konfederasi lainnya. Ini memberi harapan apabila Indonesia tetap mampu konsisten dan mencetak banyak gol.
Faktor Poin Disiplin
Jika harus berjuang hingga selisih gol tidak dapat memisahkan dua tim, faktor poin disiplin dapat menjadi penentu. Timnas Indonesia saat ini memiliki catatan poin disiplin lebih baik dibanding Arab Saudi. Indonesia memiliki -3 poin dari kartu kuning, sedangkan Arab Saudi -9. Aturan ini dapat memberikan keuntungan bagi Indonesia dalam situasi-situasi tertentu, menjadikannya sebagai aspek yang harus diperhatikan.
Kunci utamanya bagi Timnas Indonesia adalah meraih kemenangan besar melawan Irak dan berharap hasil-hasil lainnya mendukung ambisi mereka. Dalam dunia sepak bola, segalanya masih mungkin terjadi, dan selama pertandingan belum berakhir, peluang tetap ada. Melihat semangat yang ditunjukkan oleh tim, harapan untuk melihat Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 tetap menyala.
Source: www.beritasatu.com
