Pelatih timnas Irak, Graham Arnold, menekankan pentingnya fokus saat menghadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam persiapan menjelang pertandingan yang berlangsung pada 12 Oktober 2025 di Jeddah, Arnold mengingatkan bahwa timnya tidak boleh terganggu dengan hasil laga melawan Arab Saudi yang mereka hadapi sebelumnya. Menurutnya, kesalahan dalam menjaga fokus dapat berakibat fatal bagi perjalanan Irak menuju Piala Dunia.
Arnold, yang memiliki pengalaman luas dalam kompetisi internasional, pernah membawa tim Australia lolos ke Piala Dunia 2022 melalui jalur playoff. Ia mengingatkan bahwa kunci sukses dalam pertandingan penting adalah pendekatan bertahap. "Hal terpenting adalah selangkah demi selangkah. Kami mempersiapkan diri secara mental dan tidak memikirkan hasil akhir dari dua pertandingan," ujarnya, sebagaimana dikutip Reuters.
Meski Irak memiliki rekor baik dengan tiga kemenangan dalam pertemuan terakhir melawan Indonesia, Arnold menegaskan bahwa itu tidak menjamin kemenangan di depan. "Saat ini, tidak ada pertandingan kedua. Yang ada hanyalah Indonesia dan hasil yang akan kami peroleh," tegasnya. Pendekatan ini menunjukkan keinginan Arnold untuk menghadapi setiap pertandingan dengan keseriusan yang tinggi.
Kondisi Tim yang Meningkat
Arnold merasa optimis melihat perkembangan kondisi fisik dan mental para pemainnya. "Jika saya harus memberi tim nilai 1-10, maka kami mendapat nilai 10. Disiplin para pemain tidak pernah menjadi masalah bagi saya, mereka luar biasa," ungkapnya. Ia juga mengapresiasi tingkat kebugaran para pemain yang meningkat dibandingkan saat pertama kali ia ditunjuk sebagai pelatih pada Mei lalu. Hal ini penting mengingat kualifikasi Piala Dunia sangat krusial bagi Irak, yang telah lama menunggu untuk dapat kembali ke turnamen bergengsi ini.
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kepercayaan diri Irak adalah performa solid para pemain mereka. Bukan hanya dalam hal fisik, tetapi juga tingkat pengalaman mereka di liga-liga internasional. Beberapa pemain diaspora yang sebelumnya belum ada, kini menjadi pemain kunci bagi Garuda, seperti Ole Romeny dan Maarten Paes. Meskipun demikian, Arnold berfokus pada kekuatan timnya dan tidak meremehkan kualitas lawan.
Persiapan Mental dan Strategi
Arnold menegaskan pentingnya persiapan mental sebelum pertandingan. Ia percaya bahwa persiapan yang baik dapat meningkatkan performa dalam laga yang sangat penting ini. "Kami harus memastikan bahwa kami fokus hanya pada satu pertandingan, yaitu melawan Indonesia," tambahnya. Pendekatan ini diharapkan bisa menghindarkan tim dari kecewa jika hasil laga sebelumnya tidak sesuai harapan.
Dalam konteks strategi, Arnold pastinya sudah menyiapkan taktik yang sesuai untuk menghadapi Indonesia. Menyadari bahwa setiap pertandingan memiliki karakteristik yang berbeda, pelatih asal Australia ini berencana untuk memanfaatkan keunggulan fisik dan teknis para pemainnya. Komunikasi dan inisiasi dalam pelatihan menjadi bagian penting dalam mempertajam permainan tim.
Kekuatan dan Tantangan yang Dihadapi
Irak tidak hanya menghadapi tantangan dari lawan di lapangan, tetapi juga tekad untuk memenuhi ambisi mereka lolos ke Piala Dunia setelah terakhir kali melakukannya pada 1986. Arnold menyadari bahwa permainan melawan Indonesia bukan hanya soal tiga poin, tetapi lebih dari itu — ini adalah kesempatan untuk menunjukkan potensi tim di panggung internasional.
"Setelah menunggu begitu lama, kami semua siap untuk berangkat sekarang," tutup Arnold dengan semangat. Dorongan serta keyakinan dari pelatih akan menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik di tempat mereka berjuang.
Dengan menggabungkan semua faktor ini, tim Irak diharapkan mampu tampil maksimal dan menjadikan laga melawan Indonesia sebagai langkah penting menuju Piala Dunia.
Source: sport.detik.com
