Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, segera menyusun laporan lengkap terkait kegagalan skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laporan ini akan diserahkan kepada PSSI dan akan menjadi acuan dalam rapat Executive Committee (Exco) untuk mengevaluasi kinerja tim serta merancang langkah perbaikan ke depan.
Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) mengakibatkan tim terpuruk di dasar klasemen Grup B tanpa meraih satu poin pun. Hasil ini menghasilkan sorotan tajam dari publik serta desakan untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Sumardji menegaskan bahwa laporan yang tengah disusunnya tidak hanya berisi hasil pertandingan, tetapi juga akan mencakup seluruh aspek yang memengaruhi performa tim, mulai dari persiapan hingga kondisi pemain di lapangan.
“Berkaitan dengan evaluasi, saya selaku manajer dan ketua badan timnas tentu akan membuat laporan. Rapport ini ditujukan untuk ketua umum PSSI dan teman-teman Exco agar bisa digunakan dalam evaluasi,” kata Sumardji di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (13/9/2025). Ia mengharapkan agar Exco PSSI dapat segera menggelar rapat untuk membahas dan mengambil keputusan penting demi masa depan Timnas Indonesia.
Evaluasi harus dilakukan secepatnya agar dapat memberikan arah baru bagi tim. Menurut Sumardji, pimpinan PSSI harus bersikap tegas dalam menentukan langkah selanjutnya, terutama dengan mempertimbangkan nasib pelatih Patrick Kluivert, yang saat ini sedang dalam tekanan akibat kegagalan ini.
Pria yang juga menjabat sebagai Komisaris Besar Polisi ini telah mendampingi Timnas Indonesia sejak babak pertama kualifikasi pada Oktober 2023. Ia telah menyaksikan secara langsung dinamika dalam tim serta faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penurunan performa. Laporan yang akan disusun olehnya akan bersifat komprehensif, mencakup analisis dari sisi teknis, non-teknis, hingga kesiapan mental pemain.
“Dari hasil evaluasi, saya akan melaporkan semua aspek, termasuk strategi dan pendekatan yang digunakan pelatih. Ini penting untuk memberikan dasar kuat bagi PSSI dalam mengambil keputusan selanjutnya,” ucap Sumardji.
Khususnya, perhatian terhadap kinerja Kluivert akan menjadi salah satu poin utama dalam laporan tersebut. Evaluasi yang objektif dan berbasis data ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang jelas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam perkembangan tim ke depan.
Kegagalan di kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi pukulan berat bagi sepak bola nasional, dan banyak harapan tertumpu pada laporan Sumardji untuk mendorong perubahan. Publik berharap agar laporan ini dapat membuka jalan bagi reformasi dalam sistem pembinaan dan pengelolaan tim, untuk memastikan bahwa Garuda dapat bersaing lebih baik dalam kompetisi internasional di masa mendatang.
Melihat situasi saat ini, tindakan Sumardji dalam menyiapkan laporan ini menjadi sangat relevan. Publik menanti respon konkret dari PSSI dan berharap ada tindak lanjut yang positif setelah laporan tersebut disampaikan. Langkah ke depan dalam perjalanan Timnas Indonesia memerlukan ketegasan dan sinergi dari semua pihak agar hasil yang lebih baik dapat dicapai di ajang yang akan datang.
Source: www.inews.id
-
-
-
-
