Pertarungan hidup mati di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung antara Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, pada Rabu (15/10) pukul 01.45 WIB. Dalam pertandingan yang digelar di putaran keempat ini, kedua tim mengincar tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia, dengan saat ini keduanya memiliki raihan poin yang sama, yaitu tiga.
Pelatih kepala Arab Saudi, Herve Renard, menegaskan pentingnya laga ini bagi timnya. Ia menganggap pertemuan dengan Irak sebagai pertandingan paling vital dalam kualifikasi, mengingat hasilnya akan menentukan tim mana yang akan melaju langsung ke Piala Dunia. Renard menyatakan, “Apa yang kami lakukan sebelumnya, tidak ada apa-apanya sampai sekarang. Jika kami tidak mencapai target, Anda tidak akan ingat pertandingan sebelumnya.” Ia menekankan pentingnya fokus pada pertandingan yang akan datang.
Menjelang laga ini, Arab Saudi hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan diri lolos otomatis. Tim ini berharap untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia untuk ketujuh kalinya setelah sebelumnya berhasil berkompetisi dalam dua edisi Piala Dunia secara berturut-turut. Renard mengungkapkan bahwa mereka mempersiapkan pertandingan ini dalam suasana tenang namun fokus, “Kami hanya perlu fokus pada diri sendiri,” tambahnya.
Keunggulan bagi Arab Saudi terbuka lebar dengan waktu pemulihan yang lebih panjang dibandingkan Irak. Tim asuhan Renard bertanding pada Kamis WIB lalu, memberikan mereka lebih banyak waktu untuk memulihkan tenaga. Sementara Irak, yang bermain pada hari Minggu sebelumnya, diharuskan untuk bermain dalam waktu jeda yang lebih singkat.
Selain itu, kekuatan lain yang dimiliki Arab Saudi adalah keberadaan pemain-pemain berpengalaman seperti Saleh Al Shehri, Salem Al Dawsari, dan kapten tim, Hassan Al Tambakti. Kehadiran mereka diharapkan dapat menambah rasa percaya diri tim dalam menghadapi laga ini. Renard tidak ragu untuk menyebut, “Saya beruntung memiliki pemain-pemain berpengalaman, yang akan sangat penting di laga krusial seperti ini.”
Timnas Irak di sisi lain juga mengincar tiket otomatis ke Piala Dunia. Mereka memiliki tantangan besar untuk memaksimalkan performa dan kemenangan dalam pertandingan ini. Sebuah hasil positif menjadi syarat mutlak bagi Irak untuk berharap melanjutkan langkah mereka di ajang ini. Jika tidak, mereka harus bersiap untuk memasuki putaran kelima dari kualifikasi, yang jelas menjadi beban tersendiri.
Latar belakang pertandingan ini cukup menggenggam perhatian, dengan adanya persaingan ketat di Grup B. Sebelumnya, baik Arab Saudi maupun Irak sama-sama meraih kemenangan atas Indonesia, masing-masing dengan skor 3-2 dan 1-0. Namun, yang menjadi tantangan saat ini adalah semangat dan komitmen untuk terus melaju ke tahap selanjutnya.
Pertemuan antara Arab Saudi dan Irak selalu menghadirkan drama dan intensitas tinggi, mungkin karena keduanya merupakan rival klasik di kawasan Asia. Dengan tekanan yang tinggi, hasil dari pertandingan ini tidak hanya mempengaruhi posisi di grup, tetapi juga akan meninggalkan catatan yang mendalam bagi sejarah sepak bola di kedua negara.
Sejarah kedua tim di pentas internasional memberikan gambaran akan potensi yang mereka miliki. Namun, pada saat yang sama, keberhasilan dalam kualifikasi bergantung pada performa terkini dan kemampuan untuk tampil di bawah tekanan. Semua mata akan tertuju pada Jeddah, dan publik menantikan siapa yang akan mengambil langkah pertama menuju impian besar di Piala Dunia 2026.
Source: www.suara.com
-
-
-
-
