Napoli bersiap menghadapi Torino dalam laga penting di Stadio Olimpico Grande Torino, Sabtu (19/10). Pelatih Antonio Conte telah menegaskan fokus utamanya adalah memperbaiki lini pertahanan timnya jelang pertandingan ini. Setelah menjalani periode sulit dengan dua kekalahan beruntun dari Manchester City dan AC Milan, Napoli akhirnya bangkit dengan meraih kemenangan melawan Genoa, di mana mereka berhasil membalikkan keadaan untuk menang 2-1.
Kemenangan tersebut menjadi modal positif bagi Napoli, yang sebelumnya mengantongi kemenangan di Liga Champions. Momen ini penting untuk mengangkat moral tim yang sempat terpuruk. Conte tidak ingin situasi buruk berlanjut, mengingat timnya telah menelan tiga kekalahan tandang beruntun yang terakhir terjadi di era Walter Mazzarri hampir dua tahun lalu.
Tantangan Lini Pertahanan
Saat ini, Napoli berada di peringkat ketujuh dari segi pertahanan di Liga Seri A. Meski produktivitas mereka terbilang tinggi dengan mencetak banyak gol, lini belakang justru menjadi titik lemah. Dalam tujuh pertandingan liga, Napoli belum mencatatkan satu pun clean sheet. Baik Alex Meret maupun Vanja Milinkovic-Savic di bawah mistar tidak mampu menjaga gawang seperti musim lalu.
Menurut Conte, meningkatkan performa defensif sangat penting mengingat jadwal padat yang menanti. Ia berusaha seimbang dengan gaya permainan ofensif dan defensif. Dalam laga kontrak Torino, di mana Napoli memegang rekor baik dalam pertemuan terakhir, mengubah pertahanan menjadi kekuatan akan sangat berpengaruh terhadap hasil laga.
Performa Torino dan Peluang Napoli
Di sisi lain, Torino yang dilatih Marco Baroni mengalami start lambat di musim ini. Tim berjuluk Granata ini terjebak di posisi ke-16 dengan hanya meraih lima poin dari tujuh laga, sementara pertahanan mereka mencatat rata-rata lebih dari dua gol kebobolan per pertandingan. Meski sempat imbang 3-3 melawan Lazio, gaya main yang defensif perlu dibenahi menjelang pertemuan melawan Napoli.
Jika melihat performa Napoli di Turin, sejarah menunjukkan bahwa dalam sepuluh pertemuan terakhir, Napoli meraih delapan kemenangan dan hanya kebobolan satu kali dalam enam laga terakhir. Keunggulan ini memberi harapan besar bagi Napoli untuk kembali membawa pulang tiga poin.
Keseimbangan Tim dan Pemain Penting
Antonio Conte berharap untuk bisa mengandalkan Juan Jesus di lini pertahanan. Bek veteran ini dianggap menjadi tulang punggung tim berkat pengalaman dan konsistensinya. Jesus, yang sudah menembus 100 penampilan untuk Napoli, mengekspresikan keinginannya untuk terus berkontribusi, terutama mengingat dua scudetto yang sudah diraihnya.
Selain dia, Bek Beukema dan Marianucci juga dipandang sebagai sosok penting dalam strategi pertahanan Napoli. Marianucci yang tampil menjanjikan di tim U-21 memang memiliki potensi besar dan diharapkan bisa beradaptasi dengan baik di tim utama.
Kembalinya beberapa pemain yang cedera, seperti Buongiorno dan Rrahmani, juga dinanti-nantikan. Kekuatan tambahan ini diyakini akan membantu Napoli dalam menata kembali pertahanan mereka.
Filosofi Baru Conte
Filosofi permainan Conte yang lebih agresif dan ofensif terkadang menyebabkan celah di lini belakang. Tim yang bermain dengan empat gelandang tengah berisiko lebih terkena serangan balik. Meskipun Jesus menegaskan tidak akan peduli berapa banyak gol yang kebobolan, hal itu tetap menjadi perhatian utama.
Napoli, yang saat ini menghuni puncak klasemen dengan 15 poin, memiliki tantangan besar untuk menjaga posisi tersebut. Dengan enam tim lain yang memiliki catatan defensif lebih baik di liga, Conte perlu mencari formula tepat agar kombinasi serangan dan pertahanan bisa maksimal.
Pertandingan melawan Torino bukan hanya sekadar mencari tiga poin, tetapi juga menjadi ajang bagi Napoli untuk menunjukkan kemajuan dan meneguhkan kembali ambisi mereka dalam mempertahankan scudetto.
Sebagai catatan, pertemuan berikutnya ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi Napoli untuk memperbaiki catatan pertahanan sembari tetap mempertahankan kekuatan menyerang.
Source: mediaindonesia.com
