Pelatih Timnas Indonesia Tak Harus Belanda, Zwiers Usulkan Hussein Ammouta?

Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, menegaskan bahwa pelatih Timnas Indonesia selanjutnya tidak harus berasal dari Belanda. Dalam pernyataannya pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (24 Oktober 2025), Zwiers menjelaskan bahwa kriteria pencarian pelatih akan berfokus pada kecocokan dan visi yang sejalan dengan tujuan tim. “Profil yang kami cari itu bebas dari segi nasionalisme. Kami hanya ingin mencari yang paling cocok buat Indonesia,” ujarnya. PSSI ingin memastikan pelatih yang terpilih tidak hanya dapat memberikan performa baik dalam jangka pendek, tetapi juga mampu terhubung dengan para suporter dan seluruh elemen tim.

Salah satu nama yang kemudian muncul dalam pembicaraan adalah Hussein Ammouta, mantan pelatih Timnas Yordania. Sebelumnya, Ammouta sukses besar di Yordania, di mana ia membawa tim tersebut melaju ke final Piala Asia 2023 dan lolos ke Piala Dunia 2026. Prestasi ini didapat setelah melewati masa awal yang sulit bersama Yordania, di mana tim meraih satu imbang dan lima kekalahan dalam enam laga awal. Namun, Ammouta bangkit dan mencatat delapan kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan dalam sebelas laga selanjutnya, termasuk menumbangkan Korea Selatan dan Arab Saudi.

Pengalaman Ammouta di kancah internasional dan pemahaman mendalam tentang sepakbola Asia menambah daya tariknya sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia. Banyak pengamat sepakbola di Tanah Air berpendapat bahwa penting bagi pelatih selanjutnya memiliki pengalaman di Asia, sehingga lebih memahami karakteristik lawan yang dihadapi.

Menyusul hasil kurang memuaskan yang dialami pelatih sebelumnya, Patrick Kluivert, PSSI bertekad untuk mencari sosok yang diharapkan dapat membawa perubahan positif. Pencarian ini menjadi inti diskusi di kalangan pengamat, dengan harapan pelatih yang ditunjuk nanti mampu memanfaatkan pengalaman berlaga di tingkat Asia.

Zwiers menambahkan bahwa saat ini PSSI masih dalam tahap mengeksplorasi kandidat yang tersedia. “Kami belum melakukan pencarian yang konkret, tetapi kami ingin move on,” tandasnya. Kondisi ini menunjukkan bahwa PSSI ingin menciptakan tim yang solid dan mampu bersaing di tingkat internasional.

Dengan latar belakang Zwiers yang pernah sukses dalam karirnya di Yordania dan kemampuan menarik Ammouta sebagai pelatih yang berpengalaman, harapan untuk memajukan sepakbola Indonesia semakin optimis. Pelatih yang mampu membangun koneksi dengan suporter dan memiliki visi sesuai dengan misi PSSI akan sangat diharapkan.

Kepentingan untuk tidak terbatas pada pelatih asal Belanda memberikan sinyal bahwa PSSI mengedepankan kualitas dan kesesuaian di atas faktor kebangsaan. Ini menunjukkan kemajuan dalam cara pandang PSSI terhadap pengembangan tim nasional, dengan penekanan pada hasil yang diinginkan sembari menjalani proses pencarian pelatih yang tepat.

Kedepannya, pemilihan pelatih diharapkan dapat dilakukan dengan lebih transparan dan melibatkan berbagai perspektif yang ada. PSSI langsung terjun ke dalam riset dan komunikasi dengan berbagai kandidat potensial menjadi langkah maju untuk menemukan sosok yang tepat.

Sementara itu, pelatih yang akan datang diharapkan tidak hanya membawa pengalaman internasional tetapi juga karakter yang mampu memotivasi pemain di lapangan. Ini adalah kunci untuk mencapai tujuan jangka panjang, termasuk impian tampil di Piala Dunia. Langkah mendatang PSSI ini menjadi perhatian banyak pihak, dan para pencinta sepakbola Indonesia tentunya berharap hasil yang terbaik untuk perjalanan timnas ke depan.

Source: bola.okezone.com

Exit mobile version