Pelatih Liverpool, Arne Slot, menunjukkan rasa frustrasi yang mendalam setelah timnya kembali menelan kekalahan dalam pertandingan melawan Brentford di Gtech Community Stadium, yang berlangsung dini hari WIB pada Minggu (26/10). Kekalahan 2-3 ini menandai hasil buruk bagi Liverpool, yang kini mengalami empat kekalahan beruntun di Liga Primer Inggris. Meskipun Liverpool sebelumnya meraih kemenangan di Liga Champions, performa mereka di liga domestik semakin memprihatinkan.
Slot tidak menyembunyikan kekecewaannya atas penampilan tim yang dinilainya jauh di bawah standar. Dalam wawancara usai pertandingan, ia menyatakan, “Saya tahu dengan jelas di mana kami harus memperbaiki diri, tapi hal itu tidak terlihat dalam pertandingan ini. Kami tidak melakukan hal-hal dasar dengan benar hari ini.” Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran apa yang dihadapi Liverpool saat ini.
Analisis Kekalahan
Brentford menampilkan permainan yang solid dan memanfaatkan kelemahan pertahanan Liverpool, terutama saat situasi bola mati. Gol pertama Brentford dicetak oleh Dango Ouattara pada menit ke-18, memanfaatkan lemparan jauh yang tidak dapat diantisipasi oleh barisan belakang Liverpool. Setelah itu, Kevin Schade menambah keunggulan bagi tim tuan rumah melalui serangan balik cepat.
Di babak kedua, Igor Thiago memastikan kemenangan Brentford dengan gol penalti. Meskipun Liverpool berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Milos Kerkez di akhir babak pertama, dan Mohamed Salah menambahkan satu gol lagi di menit ke-89, itu semua tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Satu fakta mencolok dalam laga ini adalah ketidakmampuan Liverpool untuk menunjukkan performa solid meskipun telah menghabiskan hampir 450 juta poundsterling di bursa transfer musim panas. Hingga saat ini, Liverpool telah kebobolan dua gol atau lebih dalam enam dari sembilan laga yang dimainkan di liga.
Berdarah di Puncak Klasemen
Pasca kekalahan ini, Brentford naik ke peringkat 10 klasemen, sementara Liverpool terlempar ke posisi enam. Persaingan di Liga Primer semakin ketat, dan hasil ini memperburuk posisi Liverpool yang sempat dianggap sebagai salah satu kandidat juara.
Slot menegaskan keprihatinan tersebut dengan mengatakan, “Yang paling sulit diterima adalah kami tak bisa menunjukkan tim yang solid. Kami kehilangan keseimbangan dan konsentrasi di momen penting.” Imbas dari hasil buruk ini jelas menjadi beban tambahan bagi tim dan pelatih, di mana harapan untuk melakukan perbaikan harus segera diwujudkan agar tidak terjerembab lebih jauh dalam klasemen.
Kebangkitan yang Diharapkan
Meskipun ada kabar baik dengan kembalinya Mohamed Salah sebagai starter setelah cedera, performanya tidak cukup untuk mengangkat Liverpool dari keterpurukan. Slot harus segera mencari solusi untuk membawa timnya keluar dari penurunan performa, mengingat banyaknya harapan yang dipertaruhkan pada tim ini di awal musim.
Liverpool perlu meraih hasil positif dalam pertandingan-pertandingan mendatang untuk kembali bersaing di posisi atas klasemen. Keberhasilan Dien Torment dan peningkatan dari para pemain kunci sangat diperlukan untuk memulihkan kepercayaan diri tim.
Dalam pandangan lebih luas, tren buruk ini mengundang pertanyaan mengenai strategi tim dan kemampuan manajerial Slot. Jika tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin penggemar Liverpool akan mendesak perubahan lebih signifikan dalam tim. Diharapkan, kedepan Liverpool dapat memperbaiki kinerjanya, dan menunjukkan kualitas yang sesuai dengan predikat juara yang pernah mereka raih.
Source: mediaindonesia.com
-
-
-
-
