2 Mantan Pemain Timnas Indonesia Dukung Park Hang-seo Latih Skuad Garuda

Dua mantan pemain Timnas Indonesia, Hamka Hamzah dan Supriyono Prima, memberikan dukungan kepada Park Hang-seo untuk menjadi pelatih skuad Garuda selanjutnya. Keduanya menilai bahwa pelatih asal Korea Selatan itu memiliki kapasitas untuk menangani tim nasional Indonesia secara efektif. Menurut Hamka, Park memiliki karakteristik yang mirip dengan Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, yang kini sedang menghadapi tantangan. "Kami harus berpikir, kasihan jika Shin Tae-yong gagal. Tetapi Park belum pernah melatih Indonesia meski sebelumnya dia sempat jadi kandidat kuat," ungkap Hamka dalam sebuah wawancara dengan Okezone.

Supriyono menambahkan bahwa etos kerja dan pendekatannya terhadap pembangunan pengembangan pemain muda adalah alasan utama mengapa ia memilih Park. “Pembangunan Youth Development yang lebih bersinergi akan membuat timnas kita lebih kokoh,” ujarnya. Pendapat keduanya menunjukkan harapan agar Timnas Indonesia bisa meraih kesuksesan di pentas internasional.

1. Rekam Jejak Park Hang-seo di Vietnam

Park Hang-seo memiliki rekam jejak yang mengesankan selama 5,5 tahun menangani Timnas Vietnam dari 2017 hingga 2023. Di bawah arahan Park, Timnas Vietnam berhasil mencapai perempatfinal Piala Asia 2019 dan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Tak hanya di level senior, Park juga sukses membawa Timnas Vietnam U-23 merebut medali emas di SEA Games 2021 dan 2023, serta mencapai semifinal Asian Games 2018.

Keberhasilan Park di Vietnam telah membuatnya menjadi sosok yang dihormati dalam dunia sepakbola Asia. Ia berhasil membangun tim yang solid dan meningkatkan kemampuan individu pemain, yang tentunya menjadi pertimbangan penting bagi PSSI jika menginginkan perubahan positif di Timnas Indonesia.

2. Tantangan Menuju Skuad Piala Dunia

Meskipun ada dukungan dari mantan pemain, peluang Park Hang-seo untuk melatih Timnas Indonesia tampak tipis. Hal ini disebabkan ikatannya yang kuat dengan Vietnam, di mana ia memiliki akademi sepakbola dan sudah terjalin cinta kepada negara tersebut. Terlebih lagi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah memastikan bahwa penunjukan pelatih baru untuk Timnas Indonesia tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. “Kami tidak terburu-buru untuk menunjuk pelatih. Kami masih akan melakukan pembahasan dan konsolidasi,” kata Erick dalam konferensi pers.

Dengan situasi ini, PSSI fokus pada peningkatan peringkat Timnas yang saat ini berada di ranking 100 FIFA. Mereka merencanakan program persiapan untuk menghadapi berbagai pertandingan FIFA Matchday yang akan datang, termasuk rencana pada Maret dan Juni mendatang.

3. Harapan di Masa Depan

Dukungan Hamka dan Supriyono untuk Park Hang-seo mencerminkan harapan banyak pihak bahwa Timnas Indonesia bisa menemukan sosok pelatih yang tepat untuk membawa skuad Garuda ke level yang lebih tinggi. Pengalaman Park di Vietnam menjadi contoh nyata bahwa pendekatan yang baik dalam pembinaan bisa menghasilkan tim yang kompetitif.

Namun, pemilihan pelatih harus mempertimbangkan banyak faktor, termasuk kesiapan tim, visi jangka panjang, serta adaptasi terhadap kultur sepakbola Indonesia. Ini adalah momen krusial di mana PSSI perlu membuat keputusan strategis agar panel pelatih dapat membawa harapan masyarakat kembali kepada Timnas Indonesia.

Dengan banyaknya tantangan yang dihadapi, penting bagi pihak-pihak terkait untuk bersatu demi kepentingan sepakbola Indonesia. Sementara itu, harapan bagi Park Hang-seo untuk melatih Timnas Indonesia masih menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepakbola Tanah Air. Apakah dukungan ini akan terwujud dalam waktu dekat? Hanya waktu yang dapat menjawab.

Source: bola.okezone.com

Exit mobile version