Thomas Doll merupakan sosok pelatih yang dikenal di dunia sepakbola, terutama berkat kiprah dan pengalamannya di sejumlah klub ternama di Eropa dan Asia, termasuk Persija Jakarta. Dalam karier kepelatihannya, ia telah menangani delapan klub berbeda, yang menampilkan catatan prestasi serta tantangan unik di setiap tim. Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai klub-klub yang pernah dilatih oleh Thomas Doll, dengan fokus pada kehadirannya di Persija Jakarta.
1. Persija Jakarta
Thomas Doll menjabat sebagai pelatih Persija Jakarta dari 2022 hingga 2024. Di bawah bimbingannya, tim yang dikenal sebagai Macan Kemayoran ini membuat gebrakan di Liga 1 Indonesia. Kehadiran Doll, yang terkenal dengan reputasi gemilang di Eropa, diharapkan mampu mengangkat performa Persija dan membawa mereka meraih gelar juara. Meskipun demikian, hasil yang dicapai tidak sesuai harapan. Persija Jakarta gagal meraih prestasi puncak selama dua musim di bawah kepemimpinan Doll, dan ia memutuskan untuk berpisah di akhir musim 2023-2024 dengan pertimbangan alasan pribadi.
2. Hamburg SV
Di Hamburg SV, Doll tidak hanya dikenal sebagai pelatih tetapi juga sebagai mantan pemain. Ia menukangi klub ini mulai dari 2002 hingga 2007, dan turut meraih kesuksesan dengan memenangkan Piala Intertoto pada 2005. Statistik dan rekam jejak Doll di Hamburg telah mengukuhkan namanya sebagai legenda di klub tersebut, menjadikannya salah satu tokoh penting dalam sejarah klub yang berbasis di Stadion Volkspark ini.
3. Borussia Dortmund
Doll juga memiliki pengalaman berharga di Borussia Dortmund. Sebagai pelatih, ia berhasil membawa klub ini menjadi finalis DFB Pokal pada 2007-2008. Momen ini menjadi salah satu puncak karier Doll di Dortmund, meski akhirnya ia harus mengundurkan diri setelah kekalahan di final tersebut.
4. Genclerbirligi
Setelah Dortmund, Doll melatih Genclerbirligi di Turki selama satu musim pada 2009-2010. Walaupun tidak ada trofi yang diraih, pengalaman di liga yang berbeda menambah warna dalam perjalanan kariernya.
5. Al Hilal
Doll kemudian merambah ke Al Hilal, salah satu klub terbesar di Arab Saudi. Namun, perjalanan kariernya di sana tidak berjalan lama. Dalam waktu kurang dari semusim, ia dipecat pada Januari 2012, menunjukkan tantangan berat yang dihadapi pelatih yang mencoba menerapkan pendekatan baru di liga yang sangat kompetitif.
6. Ferencvaros
Sukses terbesar Doll datang saat ia menangani Ferencvaros di Hungaria. Di sini, ia membawa klub tersebut meraih gelar juara liga pada 2015-2016 dan juga meraih beberapa trofi lainnya, seperti Piala Hungaria secara beruntun. Prestasi ini membuktikan kemampuannya dalam mengembangkan tim dan meraih hasil positif.
7. Hannover 96
Kembali ke Jerman, Doll diangkat sebagai pelatih Hannover 96 pada Januari 2019. Namun, karirnya di klub ini harus terhenti setelah setengah musim, ketika klub memutuskan untuk mengganti pelatih.
8. APOEL FC
Petualangan Doll berlanjut ke APOEL FC, di mana ia membawa tim tersebut lolos ke 32 besar Liga Europa 2019-2020. Di sini, meskipun mengalami kesulitan, ia memperlihatkan kemampuan strategis yang mampu membawa tim dari Liga domestik ke panggung Eropa.
Dengan pengalaman melatih yang kaya di berbagai klub, Thomas Doll memiliki rekam jejak yang unik di dunia sepakbola. Setiap klub memberikan tantangan tersendiri dan menambah warna dalam kariernya. Sementara itu, penampilan Doll di Persija Jakarta tetap menjadi salah satu catatan penting dalam sejarah klub tersebut, meskipun hasil yang dicapai tidak sepenuhnya optimal. Keberadaan Doll dalam tubuh Persija telah menambah ketegangan dan antusiasme di Liga Indonesia, dan kini publik menantikan langkah selanjutnya dari pelatih asal Jerman ini setelah meninggalkan klub.
Source: bola.okezone.com
