Verratti: Mbappe Percepat Perkembangan PSG di Lapangan

Marco Verratti menyatakan bahwa Kylian Mbappe telah memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan Paris Saint-Germain (PSG) sebelum kepergiannya ke Real Madrid. Dalam komentar yang dilontarkannya kepada media, Verratti menegaskan bahwa meskipun Mbappe telah pergi, dampak positif yang ditinggalkannya tidak dapat diabaikan.

Mbappe, yang menghabiskan enam musim di PSG, menjadi sosok yang krusial bagi klub. Dia mencetak hampir 50 gol pada tahun terakhirnya di klub, yang menunjukkan performa luar biasa sebelum menjalani transfer ke Real Madrid di awal musim 2024/2025. “Dengan Mbappe, kami mencapai semifinal dan final, tetapi kami tidak memenangkannya,” ungkap Verratti. Pernyataan ini mencerminkan perjalanan PSG di pentas Eropa yang penuh tantangan selama Mbappe berada di tim.

Verratti menambahkan, “PSG memenangkan Liga Champions karena Mbappe pergi? Tidak adil melihatnya seperti itu.” Pandangan ini berusaha menepis angle negatif yang berkembang di masyarakat pascapindahnya Mbappe. Dia menegaskan bahwa keberhasilan PSG meraih Liga Champions pada musim 2024/2025 bukan karena kepergian sang bintang, tetapi hasil dari evolusi klub yang sudah berlangsung sebelumnya.

Kendati lingkungan PSG telah banyak berubah, klub tetap menunjukkan performa cemerlang di pentas Eropa. Musim lalu, PSG berhasil merengkuh trofi Liga Champions, menandai tonggak sejarah baru bagi klub tersebut. Ini menunjukkan bahwa pengembangan tim bukan hanya bergantung pada individu, namun juga pada strategi kolektif dan kerja keras semua pemain.

Kylian Mbappe juga dapat dikatakan menciptakan jejak yang kuat di Real Madrid. Pada musim pertamanya, ia meraih top skor LaLiga dan penghargaan sepatu emas, membuktikan bahwa performanya tidak merosot setelah pindang klub. Dengan prestasi ini, Mbappe membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia, meskipun meninggalkan PSG dalam prosesnya.

Di sisi lain, Verratti menggarisbawahi bahwa kontribusi Mbappe bagi PSG jauh lebih dari sekadar statistik gol. “Dia telah banyak membantu klub berkembang,” katanya. Hal ini menunjukkan bahwa Mbappe bukan hanya pemain kunci di lapangan, tetapi juga leader yang memotivasi rekan-rekannya untuk menunjukkan yang terbaik.

Selain itu, Verratti juga menunjukkan bahwa PSG memiliki potensi untuk terus berprestasi tanpa kehadiran Mbappe. “Kami memiliki skuad yang kuat dan berbagai pemain berkualitas yang dapat mengambil alih,” imbuhnya. Hal ini memperlihatkan bahwa PSG tetap optimis dalam menghadapi tantangan di masa depan meskipun ditinggal salah satu bintangnya.

Dengan segala drama transfer dan perubahan dalam skuad, yang terpenting adalah bagaimana tim dapat beradaptasi dan berkembang. PSG kini berada pada fase baru, di mana mereka harus memanfaatkan pengalaman dan talenta yang ada untuk menciptakan kesuksesan lebih lanjut di pentas domestik maupun Eropa.

Inovasi taktik dan strategi dari pelatih, ditambah dengan semangat juang para pemain, bakal menjadi fondasi baru bagi PSG. Tim harus belajar dari sejarah, termasuk masa-masa ketika mereka tidak berhasil mengangkat trofi, serta menemukan cara untuk saling mendukung demi mencapai tujuan bersama.

Sementara itu, media dan penggemar akan terus memperhatikan perjalanan baik Mbappe di Madrid dan PSG pasca kepergiannya. Apakah PSG bisa mempertahankan status mereka sebagai salah satu raksasa Eropa tanpa bintang mereka yang sudah pergi, dan bagaimana Mbappe akan beradaptasi di lingkungan baru? Ini pertanyaan yang akan terus mengisi ruang diskusi para pencinta sepak bola di seluruh dunia.

Source: sport.detik.com

Exit mobile version