Timnas Futsal Indonesia akan berhadapan dengan Australia dalam laga uji coba internasional yang dijadwalkan pada hari Sabtu, 1 November 2025. Pertandingan ini akan berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, dan menjadi bagian dari upaya serius Skuad Garuda dalam mempersiapkan diri menjelang SEA Games 2025 yang diadakan pada bulan Desember. Laga ini dinilai sangat penting untuk menguji kemampuan tim dan membangun atmosfer kompetisi yang mampu menyesuaikan ritme permainan.
Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, mengungkapkan bahwa Australia dipilih sebagai lawan ideal karena gaya permainan mereka yang kuat, serta dapat memberikan tantangan fisik dan taktik bagi para pemain. Dalam peringkat FIFA Futsal terbaru, Indonesia berada di posisi ke-21 dunia, sedangkan Australia di peringkat ke-30. “Gaya mereka sangat menarik bagi kami, karena mereka lebih kuat dari kita,” ujar Hector dalam konferensi pers. Hal ini menunjukkan keseriusan tim dalam mempersiapkan diri menghadapi lawan-lawan tangguh di SEA Games 2025.
Hector mengemukakan bahwa karakter permainan Australia yang mengedepankan kekuatan fisik dan intensitas tinggi akan berfungsi sebagai tolok ukur bagi pemain Indonesia. Menurutnya, pertandingan seperti ini akan membantu tim dalam mengatasi kelemahan yang ada, terutama dalam meningkatkan komposisi fisik para pemain. “Kami perlu mengembangkan lebih banyak aspek fisik agar bisa bersaing di level internasional,” tambahnya.
Lebih jauh, pelatih asal Spanyol ini menekankan bahwa pentingnya laga internasional tidak hanya terletak pada hasil akhir, tetapi juga pada peningkatan performa serta pengalaman bertanding di tingkat yang lebih tinggi. Timnas Futsal Indonesia perlu memahami standar permainan global yang sangat kompetitif. Hector menilai, pertandingan melawan tim luar negeri akan memberikan gambaran yang jelas tentang level permainan yang harus dicapai oleh skuadnya, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk ajang SEA Games.
“Laga ini adalah persiapan kita untuk atmosfer internasional. Banyak pemain, seperti Iqbal, akan memiliki kesempatan untuk melihat bagaimana permainan di tingkat tinggi saat kami mengundang tim-tim seperti Argentina, Jepang, dan Saudi Arabia pada bulan Januari,” ujar Hector, menunjukkan rencana jangka panjang timnas. Hal ini juga menunjukkan komitmen tim untuk terus melakukan pembenahan.
Aspek fisik tentu menjadi fokus utama dalam persiapan menjelang pertandingan. Hector menyadari bahwa kekuatan fisik yang optimal harus sejalan dengan peningkatan dalam hal teknik, taktik, dan mental. “Untuk bersaing di pentas Asia, sangat penting untuk kuat secara fisik, karena kompetisi sangat ketat di semua area performa,” tukasnya.
Laga Indonesia kontra Australia tidak hanya menjadi ujian, tetapi juga ajang untuk menunjukkan perkembangan yang telah dicapai. Para pemain dituntut untuk memberikan penampilan terbaik mereka dalam menghadapi tim yang dikenal kuat secara fisik. Pertandingan ini diharapkan bisa menarik antusiasme penonton, yang dapat menyaksikannya secara langsung di stadion dengan harga tiket mulai dari Rp50.000.
Dalam konteks persiapan menuju SEA Games 2025, persaingan dan atmosfer yang dihadirkan dalam laga uji coba ini akan menjadi pengalaman berharga bagi seluruh pemain. Seiring waktu, diharapkan Timnas Futsal Indonesia dapat terus berbenah dan menunjukkan kemajuan yang signifikan di kancah internasional.
Dengan dukungan dari pihak federasi dan penggemar, Indonesia berharap dapat meraih hasil positif yang tidak hanya membanggakan, tetapi juga meningkatkan performa tim secara keseluruhan. Pertandingan melawan Australia menjadi awal yang baik untuk memulai proses tersebut.
Source: www.inews.id
-
-
-
-
